FK-KMK UGM. Program Studi S1 Kedokteran di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) mengadakan sosialisasi mengenai program fast track dari S1 Kedokteran ke Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) pada Senin (27/05) di auditorium FK-KMK. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa semester 6 yang sangat antusias mengikuti acara tersebut.
Program fast track ini menawarkan jalur percepatan bagi mahasiswa S1 Kedokteran untuk meraih gelar Master of Public Health (MPH) hanya dalam waktu tiga semester. Dalam sosialisasi ini, dijelaskan dua minat utama yang dapat dipilih, yaitu Epidemiologi dan Kesehatan Internasional. Dengan menerapkan kurikulum internasional, program ini bertujuan untuk mencetak lulusan yang kompeten di bidang kesehatan masyarakat global. Sehingga selaras dengan SDGs, khususnya SDG 4 Pendidikan Berkualitas.
Acara ini juga menampilkan beberapa alumni yang telah sukses berkarir di berbagai organisasi kesehatan terkemuka seperti WHO, Kementerian Kesehatan RI, UNICEF, dan DUKE-NUS. Hal ini menunjukkan peluang karir yang luas dan prestisius bagi para lulusan program ini. Adanya alumni bisa menjadi peluang untuk bekerjasama, dan sesuai dengan SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Selain itu, program MKM juga memaparkan kerjasama mereka dengan berbagai LSM dan universitas luar negeri. Kerjasama ini memberikan nilai tambah bagi mahasiswa yang ingin memperluas jaringan dan pengalaman internasional di bidang kesehatan masyarakat.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai peran dan kontribusi lulusan MKM, ditayangkan pula video profil dokter yang telah menempuh pendidikan Magister Kesehatan Masyarakat. Video ini menyoroti pentingnya peran dokter dengan keahlian di bidang kesehatan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan global.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa kedokteran di FK-KMK UGM semakin termotivasi untuk mempertimbangkan dan merencanakan masa depan akademis dan profesional mereka melalui program fast track yang ditawarkan. Program ini tidak hanya mempercepat pencapaian gelar akademik, tetapi juga membuka jalan bagi kontribusi yang lebih besar dalam bidang kesehatan masyarakat di tingkat nasional dan internasional. (Penulis: Nanda Melania Dewi/Editor: Sitam).
