RZ-VAC: Inovasi perawatan luka untuk perawatan luka berkualitas di Indonesia

FK-KMK UGM. Tingginya kasus trauma ekstremitas dan kejadian luka kronis yang membutuhkan perawatan komprehensif, menjadi suatu tantangan dalam bidang perawatan luka. Di Indonesia, kasus trauma ekstremitas sering kali berujung pada amputasi. Kondisi ini mengakibatkan penurunan produktivitas pada pasien, karena hingga kini belum ada prostetik yang mampu sepenuhnya menggantikan fungsi kompleks ekstremitas, terutama ekstremitas atas. Selain itu, prevalensi luka kronis di Indonesia yang cukup tinggi juga dapat berujung pada disabilitas, tanpa perawatan luka yang baik. 

Dewasa ini, metode perawatan luka telah berkembang pesat, salah satunya dengan penggunaan Negative Pressure Wound Therapy (NPWT) atau Vacuum Assisted Closure (VAC) yang telah menunjukkan peningkatan hasil signifikan dalam penanganan luka, termasuk luka trauma ekstremitas. Sayangnya, di Indonesia, penggunaan VAC masih belum banyak diterapkan. Salah satu kendala utamanya adalah mahalnya biaya perawatan dengan VAC. 

Menanggapi permasalahan ini, dr. Meirizal, Sp. OT (K), dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi di RSUP Dr. Sardjito sekaligus dosen di FK-KMK UGM, menciptakan inovasi VAC berbiaya rendah yang dinamakan RZ-VAC. Keefektifan RZ-VAC dalam perawatan luka pun telah dibuktikan melalui laporan kasus. Dalam laporan kasus tersebut ditunjukkan bahwa RZ-VAC berhasil dalam menyelamatkan ekstremitas atas pasien yang semula diprediksi harus diamputasi. Keberhasilan ini memperkuat posisi RZ-VAC sebagai alat terapi luka tekanan negatif yang kompetitif dengan produk perawatan luka lainnya yang jauh lebih mahal. 

Melalui inovasi RZ-VAC, dr. Meirizal, Sp. OT (K) juga berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Kesehatan Indonesia sebagai Juara 1 Dokter Spesialis Teladan Tingkat Nasional Kategori RS Vertikal pada tahun 2022 lalu. Inovasi ini tidak hanya membuktikan efektivitasnya tetapi juga memperlihatkan potensi besar dalam meningkatkan kualitas perawatan luka di Indonesia.

Dengan dedikasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua kalangan, termasuk kelompok yang kurang beruntung, dr. Meirizal berharap kedepannya RZ-VAC dapat menyediakan perawatan luka terbaik, agar sejalan dengan good health and well-being yang menjadi poin ketiga dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). (Penulis: Meirizal. Editor: Pranindya Rinastiti)