Mengembangkan Anak Usia Dini Melalui Program Pengabdian Masyarakat: Guru Berdaya, Murid Sehat

FK-KMK UGM. Di tengah tantangan kesehatan yang semakin kompleks, peran pendidikan sejak dini menjadi krusial dalam membentuk pola hidup sehat bagi generasi mendatang. Menyadari hal tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetika FKKMK UGM telah melaksanakan program “Pengembangan Program TK Menuju Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif: Guru Berdaya, Murid Sehat.”

Program yang dipimpin oleh dr. Savitri Shitarukmi, MHPE bertujuan untuk meningkatkan kesadaran guru dan orang tua siswa PAUD agar mampu membuat keputusan sehat untuk kesehatan anak usia dini. Implementasi program dilakukan di TK Masyitoh Ndasari Budi, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul , Yogyakarta sebagai upaya konkret untuk memperkuat kesehatan anak usia dini di komunitas tersebut.

Program ini dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu:

  1. Persiapan Program dan Sosialisasi (Maret 2023): Tahapan awal ini bertujuan untuk mempersiapkan program secara menyeluruh dan melakukan sosialisasi kepada pihak terkait serta masyarakat sasaran.
  2. Pelatihan Gizi Sehat bagi Guru dan Orang Tua Siswa (4 Agustus 2023): Guru dan orang tua siswa PAUD dilatih untuk memahami pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
  3. Pelatihan Keterampilan Pemeriksaan Kesehatan Sederhana bagi Guru PAUD (8 September 2023): Guru PAUD dibekali dengan keterampilan dasar dalam melakukan pemeriksaan kesehatan sederhana pada anak, sehingga mereka dapat mengenali tanda-tanda awal penyakit dan memberikan pertolongan pertama yang tepat.
  4. Pemeriksaan Kesehatan Siswa PAUD (12 Oktober 2023): Tahapan terakhir melibatkan pemeriksaan kesehatan langsung pada siswa PAUD, dimana guru PAUD berperan aktif dalam mengidentifikasi masalah kesehatan dan memberikan saran serta tindakan yang diperlukan.

Program ini dirancang dengan mengedepankan prinsip pemberdayaan masyarakat. Melalui partisipasi aktif dari masyarakat sasaran, mereka diajak untuk berperan serta secara mandiri dalam menjaga kesehatan anak usia dini. Kegiatan-kegiatan praktik, bermain peran, simulasi, dan tantangan digunakan untuk memastikan pemahaman dan keterampilan yang optimal. Untuk memastikan keberlanjutan program, dilakukan pengimbasan ke masyarakat pada tahun kedua dan ketiga, serta melibatkan para guru dan orang tua siswa yang telah terlibat dalam program sebagai pelaku utama. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat berkelanjutan dan bahkan berkembang lebih lanjut dengan dukungan penuh dari masyarakat sasaran.

Program “Pengembangan Program TK Menuju Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif: Guru Berdaya, Murid Sehat” merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pendidikan dan kedokteran dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan generasi masa depan. Dengan upaya bersama, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih sehat dan berdaya, dimulai dari tahap awal kehidupan.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya bersama untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals terutama SDGs nomor 3, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia dan nomor 17, yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. (Kontributor dan Foto: Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetika, Editor: Humas FK-KMK. Artikel ini telah diunggah di Website Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetika)