Dokter Muda UGM Menyelesaikan Pengabdian di RSUD Muna Barat, Sulawesi Tenggara

FK-KMK UGM. dr. Regina Arumsari, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FKKMK UGM, telah menyelesaikan masa pengabdiannya di RSUD Muna Barat. Selama enam bulan masa tugasnya, dr. Regina menghadapi berbagai tantangan dan berhasil beradaptasi dengan masyarakat setempat, memberikan pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan di wilayah yang masih terbilang baru ini. Kabupaten Muna Barat mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang, karena usianya yang relatif muda, yakni kurang dari sepuluh tahun, di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam 6 bulan, Dinas Kesehatan berhasil mengadakan program kunjungan dokter Ahli (SpA dan SpOG) ke 16 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Muna Barat. Selama masa tugasnya, dr. Regina bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat dan mengunjungi 16 puskesmas di seluruh wilayah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas puskesmas dalam memberikan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), serta kegawatdaruratan. “Pelatihan kegawatdaruratan, diskusi kasus, evaluasi ketersediaan sarana dan prasarana, serta penguatan sistem komunikasi dan koordinasi selama proses rujukan menjadi titik utama kunjungan ini.,” jelas dr. Regina.

Muna Barat, yang kaya akan komoditas perikanan, masih menghadapi tantangan kesehatan seperti angka stunting yang tinggi. dr. Regina terlibat dalam audit stunting dan KEK, melakukan kunjungan rumah, dan memberikan penyuluhan nutrisi kepada ibu hamil. Salah satu kasus yang dihadapi adalah seorang ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronis (KEK) dan janin anencephaly. “Kasus ini sangat menyedihkan, menunjukkan kesenjangan di bidang kesehatan yang masih perlu banyak diperbaiki,” tambahnya. 

Pengalaman dr. Regina di Muna Barat sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) poin SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia. Dengan fokus pada kesehatan ibu dan anak, serta upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, pengabdiannya berkontribusi pada upaya global untuk meningkatkan kualitas kesehatan di daerah terpencil dan kurang terlayani. “Pengabdian ini tidak hanya mengembangkan karir saya, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang ketangguhan dan kreativitas dalam bekerja di wilayah dengan fasilitas terbatas,” tutupnya. (Kontributor: dr. Regina Arumsari, Munjayati. Editor: Nur Aziz)