FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menerima kunjungan delegasi dari British Council Indonesia pada Jumat (19/07) di Rang Rapat Dekanat, Pascasarjana Tahir Foundation Lantai 4 Sayap Selatan terkait potensi hibah pendidikan
Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, Dekan FK-KMK UGM membuka diskusi antara delegasi British Council Indonesia dengan Program Studi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM. Selain itu, ada juga perwakilan dari Program Studi Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM. “Kami akan mencermati persyaratannya, dan menyiapkan data-data sesuai dengan kebutuhan. Tentunya kami juga fokuskan terkait keberlanjutan kerja sama ini.”
Muhaimin Syamduddin selaku Head of Education, British Council Indonesia menyampaikan bahwa adanya mekanisme perubahan peninjauan dalam penerimaan hibah, namun pada dasarnya jauh lebih baik. Beliau menerangkan bahwa untuk keberlanjutan hibah, institusi tersebut harus menjelaskan lebih rinci terkait hibah pertama hingga seterusnya. Sehingga saling berkaitan dan luarannya juga sesuai dengan harapan bersama.
Terkait hal ini, perwakilan dari Program Studi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM, Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D menerangkan bahwa kerja sama dalam penerimaan hibah sudah berjalan cukup lama, serta banyak hasil yang didapatkan dari hibah sebelumnya. “Bahkan di tahun pertama, delegasi datang ke PSIK, kita ajak untuk melihat bagaimana pembelajarannya dan berkunjung ke rumah sakit.”
Pertemuan kedua institusi ini membuka potensi dalam proses penerimaan hibah pendidikan, maupun kolaborasi dengan tema yang berkaitan dengan kesehatan. Hal ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDGs 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Humas/Sitam).