FK-KMK UGM. Perkembangan era digital telah memberikan dampak besar pada ilmu biomedis, terutama dengan banyaknya data yang dihasilkan dari teknologi high-throughput seperti Next Generation Sequencing dan Microarray. Konsep e-Science memungkinkan pemanfaatan data ini secara global melalui infrastruktur lab virtual atau simulasi yang memungkinkan kolaborasi antara profesional. Contoh nyata dari e-Science adalah database seperti The Cancer Genome Atlas (TCGA), Gene Expression Omnibus (GEO), Protein Database (PDB), dan UniProtKB/Swiss-Prot. Untuk menganalisis data yang besar dalam penelitian biomedis, diperlukan kemampuan bahasa pemrograman seperti R yang mudah digunakan, gratis, dan kompatibel dengan berbagai sistem operasi. R sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan peneliti biomedis untuk menghasilkan plot berkualitas yang siap untuk publikasi.
Untuk itu, Biomedical Informatics Research Group (BiRU) di bawah Unit Riset Translational FK-KMK UGM, berkolaborasi dengan Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK-KMK, Pusat Kolaborasi Riset Precision Oncology-based Omics (PKR PrOmics), dan BRIN Pusat Riset Komputasi untuk menyelenggarakan workshop dasar bahasa pemrograman R untuk penelitian biomedis ini ditargetkan bagi mahasiswa, peneliti, dan dosen yang ingin memperdalam penggunaan R, yang menjadi pondasi penting untuk ilmu bioinformatika.
Di Indonesia, ilmu bioinformatika masih memerlukan lebih banyak talenta untuk mendukung kemajuan penelitian biomedis. Workshop ini merupakan upaya aktif dari FK-KMK dalam mengembangkan talenta di bidang bioinformatika. Dengan keahlian dalam penggunaan R, pemanfaatan database dalam konsep e-Science dapat dimaksimalkan, meningkatkan kualitas penelitian dalam pengembangan obat dan produk biologis.
Workshop ini digelar secara daring pada 17 Mei dan secara luring pada 21-22 Mei 2024.Di hari pertama, yakni secara daring, terdapat 3 sesi kelas. Sesi pertama merupakan kuliah pengantar mengenai pengenalan bahasa pemrograman R dan lingkungan R studio oleh narasumber Kunti Robiatul Mahmudah S.Pd., M.Sc., Ph.D. Selanjutnya, bersama narasumber yang sama kelas sesi kedua menjelaskan pengenalan sintaks dasar, tipe data dan dataframe. Terakhir, kelas ketiga mengenai pembuatan skrip dan fungsi R dijelaskan oleh Dr. Lala Adetia Marlina, S.Si. Dengan rangkaian kelas pada metode daring, diharapkan para peserta memiliki basis keilmuan yang seragam untuk dapat menerima program workshop pada agenda berikutnya.
Workshop Bahasa Pemrograman R Dasar untuk Penelitian Biomedis ini mendukung pencapaian SDGs poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan poin 4 Pendidikan Berkualitas. Dengan melatih mahasiswa dan peneliti dalam penggunaan R, workshop ini meningkatkan kapasitas mereka dalam menganalisis data biomedis secara efektif, yang berkontribusi pada pengembangan penelitian kesehatan dan penemuan medis baru. Selain itu, dengan memberikan pendidikan berkualitas di bidang bioinformatika, workshop ini mendorong pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang mampu berkontribusi dalam inovasi ilmu kesehatan di Indonesia. (Assyifa/Reporter).