FK-KMK UGM Kembali Menggelar Pasinaon Piwulang Luhur 2024

FK-KMK UGM. Di awal bulan Ramadan 2024, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM kembali menyelenggarakan acara Pasinaon Puwulang Luhur dengan tema “Melawan Kematian Menuju Keabadian” pada Kamis (14/03) yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di Youtube FK-KMK UGM.

dr. Ade Hashman Sp.An yang merupakan penulis buku dengan judul “Melawan Kematian Menuju Keabadian” ini dihadirkan dalam Pasinaon Piwulang Luhur dengan tujuan untuk menyikapi perihal kematian yang diambil dari sudut pandang berbagai ilmu. Beliau mengatakan, bahwa kematian adalah kepastian, pun dengan kehidupan setelah mati.

Pada kajian Pasinaon Piwulang Luhur edisi Ramadan ini, dr. Ade Hashman Sp.An juga menyampaikan bahwa institusi FK-KMK UGM mempunyai tugas untuk melayani pasien sehingga dapat sembuh. Terlebih di Indonesia terdapat peningkatan kebersihan dan teknologi di dunia medis.

“Angka harapan hidup di dunia, termasuk di Indonesia itu semakin membaik dari tahun ke tahun. Selain itu, adanya terobosan-terobosan teknologi di dunia kedokteran dengan tujuan agar dapat hidup sehat lebih lama.”

Beliau juga menyampaikan bahwa setiap manusia dianjurkan lebih banyak beramal serta berbuat baik, karena hidup di dunia yang lebih bermakna jika setiap manusia dapat memberikan kebaikan kepada sesama.

Pasinaon Piwulang Luhur merupakan agenda rutin yang dilaksanakan FK-KMK UGM sejak tahun 2020. Setiap periodik, Pasinaon Piwulang Luhur ini dilaksanakan secara daring. Tema yang disampaikan pun beragam dengan tujuan menambah keimanan dan perilaku berakhlak baik untuk setiap sivitas akademika di lingkungan FK-KMK UGM.

Adapun tema “Melawan Kematian Menuju Keabadian” yang disampaikan pada kajian Pasinaon Piwulang Luhur edisi Ramadan ini ditekankan kepada setiap manusia, untuk bisa hidup dengan sehat serta membantu sesama. Sehingga selaras dengan tujuan Pembangunan Keberlanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin ke 3, yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Karena isi kajian mengajak manusia untuk berbuat baik dan meningkatkan kebersihan untuk kesehatan. (Humas/Sitam)