FK-KMK UGM. Program Magister Kebidanan di FK-KMK UGM menjadi langkah proaktif dalam menjawab tantangan zaman. FK-KMK UGM membuka Program Studi Magister Kebidanan pertanggal 16 November 2023. Saat ini Program Studi Magister Kebidanan telah memiliki sebanyak tujuh mahasiswa yang mendaftar pada semester genap tahun akademik 2023/2024.
Melalui langkah ini, FK-KMK UGM turut berperan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, serta mendukung peningkatan jumlah dan kualitas para bidan di Indonesia dengan mencetak dosen-dosen bidan yang unggul. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan reproduksi yang aman dan pendidikan yang berkualitas untuk semua. Pembukaan program studi ini juga sesuai dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3 Kesehatan dan Kesejahteraan dan poin ke-4 untuk Pendidikan Berkualitas.
Pembukaan Program Magister Kebidanan di FK-KMK UGM juga dapat menjadi langkah strategis dalam mencapai target-target spesifik dari SDGs, seperti menurunkan angka kematian ibu dan anak, meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan reproduksi, serta meningkatkan jumlah dan kualitas pendidik bidan. Saat ini Indonesia belum mampu mencapai target menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 102 per 100.000 Kelahiran Hidup. AKI Indonesia masih berada pada angka 305/100.000 KH, tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Laos (357/100.000 kelahiran hidup).
Pada kegiatan rapat pembahasan Naskah Akademik Pembukaan Prodi Magister Kebidanan, Ketua Komisi 1 Senat Akademik UGM, Prof. Dr. drg. Regina Titi Christinawati Tandelilin, M.Sc. menyampaikan tentang jumlah minimal dosen pada program studi baru. “Proses pengembangan Prodi Magister Kebidanan harus memiliki minimal 5 orang dosen dengan latar belakang pendidikan dan publikasi yang berhubungan dengan kebidanan. Hal ini guna menghasilkan lulusan yang berkualitas,” tuturnya.
“Profil lulusan Magister Kebidanan akan menghasilkan lulusan berkualitas sehingga mampu menggunakan produk penelitian, mengembangkan keilmuan kebidanan serta menjadi pengelola pendidikan dengan memanfaatkan IPTEK secara efektif untuk mengatasi permasalahan masyarakat,” ujar dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM.
Melalui program ini, diharapkan dapat menciptakan tenaga kesehatan yang kompeten dan berkualitas, serta pendidik bidan yang mampu mendukung peningkatan standar profesi bidan. Dengan demikian, pembukaan Program Studi Magister Kebidanan di UGM bukan hanya merupakan langkah proaktif dalam menjawab tantangan zaman, tetapi juga investasi jangka panjang dalam mencapai tujuan SDGs khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Berdasarkan Surat Persetujuan Senat Akademik UGM tentang Pembukaan Program Studi Kebidanan Jenjang Magister di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan tanggal 24 Juli 2024 dan Surat Keputusan LAM-PTKes tentang rekomendasi pemenuhan persyaratan akreditasi minimum Program Studi Kebidanan pada Program Magister di UGM tanggal 10 November 2023 maka terbit SK Rektor UGM nomor 1209/UN1.P/KPT/HUKOR/2023 dengan resmi membuka Program Studi Magister Kebidanan. (Kontributor: Nofrida Pratistiyana)