FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menerima kunjungan Prof. Benjamin Gregg dari University of Texas Austin pada Selasa (23/5). Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D menyambut kedatangan Prof. Gregg di Gedung Pascasarjana Tahir. Dalam pertemuan tersebut, masing-masing berbagi pengalaman terkait penelitian yang menyangkut topik genetika.
dr. Hamim menjelaskan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan perbedaan warna kulit, bentuk rambut, hingga massa otot. Ini menjadi salah satu hal yang menarik untuk objek penelitian bidang genetika. Prof. Gregg mengaku keragaman ini membuatnya tertarik dan ingin menyelami Indonesia lebih dalam lagi.
Selain diskusi dengan dr. Hamim, Prof. Gregg juga melakukan agenda lain seperti kuliah tamu dan webinar. Kuliah tamu dilaksanakan pada Selasa (23/5) dengan topik “The Political Challenge of Genetic Engineering” di Auditorium lantai 8 Gedung Pascasarjana Tahir Foundation.
Dalam kuliah tamu ini, Prof. Gregg memberikan paparan mengenai penelitian epigenetik. “Epigenetik adalah adalah studi yang mempelajari bagaimana perilaku dan lingkungan seseorang dapat mengubah gen di dalam tubuh. Beberapa fitur epigenetik meningkatkan masalah tanggung jawab moral, politik, dan hukum atas efek epigenetik negatif,” tambahnya.
Mekanisme dan sebagian varian epigenetik ditentukan oleh kondisi dan gaya hidup, yang lagi-lagi menimbulkan masalah tanggung jawab. Prof. Gregg menyimpulkan jika penelitian epigenetik dapat mengidentifikasi mekanisme kausal dari efek epigenetik yang tidak diinginkan, maka epigenetik suatu hari nanti bisa menjadi alat untuk keadilan sosial dengan mengidentifikasi bagaimana ketidaksetaraan struktural yang terjadi di masyarakat. Kegiatan ini merupakan implementasi dari SDGs 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDGs 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, dan SDGs 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Nirwana/Reporter: Editor Annisa NH).