FK-KMK UGM. Proses melahirkan normal setelah sesar bisa dilakukan oleh semua wanita yang memenuhi persyaratan tertentu Persyaratan yang dimaksud seperti ibu hamil tidak obesitas, jarak kelahiran minimal 2 tahun setelah proses sesar, dan tidak memiliki gangguan kehamilan lainnya.
Hal ini disampaikan oleh dr. Muhammad Nurhadi Rahman, Sp.O.G dalam Siaran Bincang Sehat RAISA pada Senin (28/11) yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan aplikasi RAISA Radio.
dr. Nurhadi juga menjelaskan bahwa ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum menjalani proses melahirkan normal setelah sesar. “Perlu dilakukan diskusi antara dokter dan pasien untuk mengetahui apa yang harus disiapkan pasien, seperti asupan nutrisi dan pemantauan pertambahan berat badan. Dukungan dari orang terdekat juga penting supaya ibu hamil tidak stres,” jelasnya.
Persalinan normal pertama maupun setelah sesar memiliki risiko kerusakan dasar panggul. “Salah satu efek jangka panjangnya adalah sulit menahan kencing saat tertawa,” jelas dr. Nurhadi.
dr. Nurhadi mengatakan bahwa ada beberapa cara untuk mencegah kerusakan dasar panggul, yaitu olahraga, diet, dan senam kegel. Senam kegel berguna untuk melatih otot dasar panggul pada ibu hamil. (Nirwana/Reporter)