Obgin UGM Giatkan Baksos di Gunung Kidul

FK-KMK UGM. Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menggiatkan bakti sosial pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dengan metode “See and Treat” sebagai program deteksi dini kanker leher Rahim, Sabtu (21/5) di Kecamatan Ngawen Gunung Kidul.

Acara yang bertajuk “Deteksi Dini Kanker Serviks melalui Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat” ini diikuti oleh kurang lebih 200 peserta.

Kegiatan bakti sosial ini secara umum bertujuan utnuk meningkatkan angka cakupan deteksi dini kanker leher Rahim meallui pemeriksaan IVA bagi perempuan usia subur di wilayah DIY.

Harapannya, program ini mampu meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat mengenai kanker leher rahim, meliputi faktor risiko dan upaya pencegahan yang bisa dilakukan. Kedua, mampu memotivasi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan deteksi kanker leher rahim secara rutin.

Pemeriksaan IVA merupakan salah satu metode deteksi dini kanker leher rahim yang efektif digunakan di negara berkembang. Pemerintah Indonesia menargetkan sebanyak minimal 80% wanita usia 30-50 tahun melakukan deteksi dini setiap 5 tahun.

Data WHO menunjukkan bahwa penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor 2 di dunia setelah penyakit kardiovaskular, yaitu sebesar 13%. Setiap tahun, 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta orang diantaranya meninggal dunia. Pada tahun 2030 diperkirakan penderita kanker dapat mencapai hingga 26 juta orang dan 17 juta orang penderita meninggal, terutama untuk negara miskin dan berkembang (Wiwin/IRO; Foto: dok. panitia).