Doktor UGM Teliti Metilasi DNA Global Bayi Berat Lahir Rendah

FK-KMK UGM. Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-KMK UGM/RSUP Dr. Sardjito, Dr. dr. Neti Nurani, Sp.A(K)., M.Kes berhasil meraih gelar Doktor, Rabu (3/3) dengan judul disertasi “The Effect of Global DNA Methylation Status at Birth and Early Life Nutrition on the Growth and Nutritional Status of Low Birth Weight Infant”.

“Penelitian ini bertujuan untk menguji pengaruh metilasi DNA global dan asupan gizi sebelum dan sesudah melahirkan pada bayi BBLR,” ungkap dr. Neti di awal paparannya.

Penelitian yang digiatkan di RSUP Dr. Sardjito ini berhasil menyimpulkan beberapa hal. Pertama, tidak ada perbedaan bermakna status metilasi DNA global pada BBLR (prematur dan aterm) dan NBW. Kedua, status metilasi DNA global saat lahir tidak mempengaruhi laju pertumbuhan dan status gizi pada enam bulan.  Ketiga, tingkat karbohidrat dan energi ASI pada usia 1-2 bulan mempengaruhi laju pertumbuhan dan status gizi pada BBLR (prematur dan aterm) dan BBLR pada enam bulan.

Bayi berat lahir rendah memang berisiko tinggi mengalami gangguan metabolisme di masa dewasanya seperti hipertensi, diabetes tipe I, tipe II, maupun hiperlipidemia.

“Studi epidemiologi bahkan menunjukkan adanya beberapa hubungan antara perubahan epigenetic pada awal kehidupan dan penyakit tidak menular berikutnya. Kekurangan gizi pada awal kehamilan berkorelasi dengan berat badan lahir rendah dan risiko obesitas di masa dewasa, sedangkan kekurangan gizi pada akhir kehamilan mengurangi toleransi glukosa di tahun-tahun berikutnya,” tutur dr. Neti.

Penelitian dengan promotor Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K),MPH.,Ph.D ini berhasil mengantarkan dr. Neti meraih gelar Doktor ke-5.448, dengan indeks prestasi kumulatif: 3,906 (Wiwin/IRO).