FK-KMK UGM. Program Studi Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menerima kunjungan lapangan asesor LAMP-PTKes, Selasa (21/12).
Acara yang digelar tanggal 21-22 Desember 2021 ini dihadiri oleh 2 asesor LAM-PTKes yakni Dr. Dra. Ria Kodariah, M.S., dan dr. Agussalim Bukhari, M.Med., Sp.GK., PhD., jajaran Dekanat, tim pengelola prodi Ilmu Biomedik FK-KMK UGM, maupun beberapa undangan terkait. Kunjungan tim LAMPTKes kali ini secara khusus dilakukan untuk melihat bukti-bukti pendukung dari asesmen yang dilakukan secara daring sebelumnya.
“Kami sangat menyambut gembira proses monitoring ini. Dokumen pendukung selama asesmen sudah disediakan denan baik oleh tim Prodi Magister Biomedik yang dikelola oleh staf muda. Banyak inovasi yang telah dilakukan terkait proses pembelajaran hingga menginspirasi prodi lain,” ungkap Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K) saat memberikan sambutan.
Prof. Ova juga menambahkan bahwa untuk menghadapi creative tension itu tidak mudah karena harus terus menuju proses perbaikan maupun perkembangan berkesinambungan. “Saya percaya hasilnya akan baik dan bermanfaat untuk kemaslahatan bersama. Melalui asesmen ini akan ada feedback terbaik untuk prodi Magisteri Biomedik,” imbuhnya.
Salah satu tim asesor, dr. Agussalim Bukhari, M.Med., Sp.GK., PhD mengungkapkan kebahagiannya bisa hadir secara langsung untuk melakukan asesmen lapangan di FK-KMK UGM. Ia juga menambahkan bahwa asesmen lapangan ini bertujuan untuk memverifikasi hasil asesmen lapangan yang telah dilakukan secara daring bagi Magister Biomedik dengan hasil nilai A.
“Dulu seperti kami melihat potret, sekarang kami bisa melihat secara langsung. Harapannya hasilnya lebih bagus, mengingat UGM adalah salah satu Universitas terbaik di Indonesia yang memiliki beragam inovasi. Kami sangat antusias hari ini,” ungkap dr. Agussalim.
Selepas acara pembukaan, tim asesmen LAM-PTKes juga meninjau proses kuliah daring, ruang pertemuan, ruang diskusi, student center Pascasarjana, kanal pengetahuan, Inahealth, beberapa sarana prasarana lain termasuk ruang kuliah dan laboratoium (Wiwin/IRO).