Keamanan dan Ketahanan Pangan di Era Pandemi

FK-KMK UGM. Departemen Biostatistika, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi FK-KMK UGM, bekerjasama dengan Kanal Pengetahuan FK-KMK UGM menyelenggarakan acara rutin Seminar Rabuan dengan tema minggu ini adalah “Ensuring Food Safety and Security During Pandemic Era”.

Acara yang dihadiri oleh lebih dari seratus peserta melalui platform Zoom dan Kanal FK-KMK UGM ini, bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa memahami peranan dan ketahanan pangan melalui pengalaman para pakar baik dari institusi pendidikan, penelitian dan sektor swasta.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengembangkan inovasi mahasiswa di masa pandemi untuk menjamin keamanan dan ketahanan pangan. Juga dalam rangka mengembangkan minat topik penelitian terkait keamanan dan ketahanan pangan.

“Permasalahan sistem pangan di Indonesia ada tiga yang utama, yaitu adalah ketersediaan/food availability, masalah akses/accessibility, pemanfaatan/utilization”, ungkap Prof.Dr. Posman Sibuea, Guru Besar Teknologi Hasil Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas yang membuka sesi webinar sebagai narasumber pertama, Rabu (1/12).

Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan ketahanan pangan nasional yang meliputi beberapa aspek sesuai dengan permasalahan di Indonesia, seperti ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan dalam aspek distribusi, dan pemanfaatan pangan dalam hal konsumsi, serta mutu, gizi dan keamanan pangan.

“Peran institusi pendidikan dalam menangani permasalahan pangan ini adalah dapat merancang kurikulum yang membuat konten local ketahanan pangan/kedaulan pangan. Kedua, perguruan tinggi dengan generasi milenialnya bisa merancang pengembangan produk pangan baru berbasis sumber daya lokal”, tambahnya.

Turut hadir pula sebagai narasumber kedua, Dr. Ade Chandra Iwansyah M.Sc seorang Peneliti di LIPI-Badan Penelitian Teknologi Bahan Alam yang menyampaikan materi mengenai peran institusi penelitian dalam mengembangkan inovasi pangan di masa pandemi.

Acara seminar rabuan ini dimoderatori oleh Dr.rer.nat.dr. BJ. Istiti Kandarina, Dosen Departemen Biostatistika, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi FK-KMK UGM. (Yuga/Reporter)