FK-KMK UGM Gelar Lomba Debat Mahasiswa

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menggelar lomba debat dan presentasi mahasiswa program Pascasarjana seputar permasalahan kesehatan anak di masa pandemi Covid-19 yang digelar secara daring, Sabtu (29/7).

Lomba debat diikuti oleh 8 kelompok yang terbagi dalam 4 sesi topik bahasan. Pertama, Parenting pada masa pandemi: Demokrasi VS Otoriter. Kedua, Dampak pandemi terhadap kesehatan mental emosional anak: Eustress VS Distress. Ketiga, Penggunaan gawai aman bagi anak dan remaja pada masa pandemi: Terkontrol atau Bebas. Keempat, Pendidikan daring atau luring: pendidikan nyaman dan aman bagi anak-remaja.

Terkait dengan pola pengasuhan selama pandemi Covid-19, grup kontra justru menegaskan bahw pola otoriter perlu dilakukan untuk kepentingan pengasuhan anak. Bahwa dalam menjaga keluarga dan teman untuk membiasakan diri mematuhi 7M itu tidak ada tawar menawar. Mata rantai itu harus diputus. Keamanan adalah prioritas sehingga bentuk pengasuhan otoriter adalah yang paling sesuai untuk anak di masa pandemi Covid-19. Sedangkan untuk grup pro lebih menekankan pentingnya pengasuhan dengan pola demokratis agar anak adaptif dan menghindarkan mereka dari perilaku yang mengancam jiwa, dengan tetap mempertahankan komunikasi dua arah antara orang tua dan anak.

Untuk debat sesi kedua, mahasiswa lebih banyak mendiskusikan mengenai dampak pandemi terhadap kesehatan mental. Grup kontra menyatakan bahwa tidak semua stres itu buruk. Stres positif akan berdampak baik. Stres akan menjadi positif saat dikelola dengan baik. Justru dengan adanya stres memicu seseorang untuk berpikir lebih kritis dan imajinatif. Namun bagi grup pro lebih menekankan bahwa kesehatan merupakan aspek penting dan berkaitan erat dengan kondisi sosial ekonomi keluarga, sehingga menjadi kompleks saat kondisi pandemi berkepanjangan.

“Kita tidak boleh membuat stresor di masa pandemi ini menjadi negatif. Justru kita harus mampu mengolah bersama, bukan stres yang menjadi masalah, namun sikap kita dalam menghadapi stres itu yang bermasalah,” ungkap dr. Endah Rachmawati, peserta debat grup kontra dalam sesi ini.

Adapun pemenang ajang kompetisi di antaranya sebagai berikut. Juara 1 lomba presentasi diraih oleh Diana Novianti mahasiswa Program Magister IKM. Juara Favorit diraih oleh Muhammad Ilham mahasiswa PPDS Radiologi. Dan juara 1 lomba debat diraih oleh kelompok 8 yang terdiri dari Julian Raymond Irwen, Muh. Idham Rahman, Husein Ahmad, dan Wendi Wiradinata.

Acara lomba debat dan presentasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Postgraduate Symposium Program 2021 yang mengusung tema: “Child Development in Pandemic Age: How to prevent a potential generation lost” (Wiwin/IRO)

Berita Terbaru