TUFH 2021, Memperkuat Layanan Kesehatan Primer

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK UGM) menjadi tuan rumah konferensi internasional The Network: Toward Unity for Health (TUFH) pada 20-23 Juli 2021 mendatang.

Executive Director of TUFH, Nicholas Torres memaparkan bahwa organisasi internasional TUFH memiliki misi bahwa institusi pendidikan kedokteran dan kesehatan tidak hanya mendidik, namun harus memiliki tanggung jawab sosial, di mana institusi tersebut tidak hanya meluluskan dokter dan tenaga kesehatan, namun juga mempersiapkan lulusan agar bisa berbakti atau memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. “Inilah yang menjadi pembeda TUFH dibandingkan dengan organisasi kesehatan lain,” tegasnya, Senin (19/7) saat melakukan jumpa pers secara daring.

Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K) juga menegaskan bahwa misi utama TUFH selaras dengan visi Universitas yakni untuk meningkatkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat, melalui semangat sebagai universitas kerakyatan.

“Kita akan selalu mengarahkan upaya Tridharma kita adalah mengabdi untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan. Inilah yang menyatukan kami untuk menjadi bagian dari TUFH sampai sekarang. Kelihatannya ini memang menjadi organisasi yang benar-benar menyatukan, bahwa pendidikan itu tidak hanya proses saja tapi kemanfaatannya di masyarakat juga perlu untuk ditampilkan. Ini sejalan dengan UGM untuk menjadikan institusi pendidikan bukan hanya sebagai menara gading. Kita tentu harus memiliki daya ungkit bagi negara, itu yang harus diperkuat agar manfaat itu ada,” paparnya.

Secara khusus TUFH 2021 mengusung tema “Enhancing Interprofessional Collaboration and Learning for Strengthening Primary Health Care”. Tema yang menitikberatkan pada peningkatan kolaborasi interprofesional dan pendidikan demi penguatan layanan kesehatan primer ini selaras dengan semangat organisasi TUFH yang mengedepankan kualitas pelayanan dan kesehatan populasi. Prinsipnya, penyelengggaraan konferensi TUFH 2021 harapannya mampu meningkatkan kapasitas SDM yang akan berimbas pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan mampu mewujudkan kesehatan bagi semua (health for all), seperti visi organisasi TUFH itu sendiri.

Ketua panitia TUFH 2021, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., PhD., menyebutkan bahwa konferensi internasional yang diikuti kurang lebih 400 mahasiswa, dosen, akademisi maupun praktisi dari negara-negara di Asia, Afrika, Amerika, Australia maupun Eropa tahun ini akan lebih banyak membahas linovasi yang dilakukan antar negara maupun antar institusi dalam meningkatkan kolaborasi interprofesional untuk menguatkan layanan kesehatan primer.

Secara umum, kegiatan konferensi internasional TUFH 2021 bertujuan untuk: pertama, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui usaha-usaha pendidikan dan melibatkan stakeholders secara komprehensif, Kedua, diseminasi proyek dan penelitian terkait interprofessional education, community-based education, social accountability, primary care, dan educational innovations. Ketiga, menjalin komunikasi antar peneliti dan institusi pendidikan kedokteran dan kesehatan di  seluruh dunia. Keempat, menginisiasi gerakan social accountability untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui pendidikan kedokteran dan kesehatan yang bermartabat

TUFH merupakan adalah organisasi internasional yang membina layanan kesehatan, pendidikan dan penelitian berorientasi masyarakat yang adil dengan tujuan meningkatkan kesehatan secara lokal dan global. Sejarah perjalanan TUFH sendiri sudah dimulai sejak tahun 1979 hingga sekarang sudah berusia lebih dari 40 tahun. TUFH mengumpulkan organisasi perawatan kesehatan yang inovatif, universitas, institusi komunitas, dan pemimpin pemikiran dari seluruh dunia. TUFH menyelenggarakan konferensi internasional tahunan, simposium virtual pakar mingguan, dan jurnal berindeks MEDLINE, Education for Health. Saat ini, TUFH memiliki global secretariat yang merupakan konsorsium dari berbagai 9 institusi dari seluruh benua di dunia, dan UGM menjadi salah satu institusi konsorsium sehingga terus terlibat aktif dalam organisasi TUFH. Konferensi internasional TUFH tahun 2021 ini menjadikan FK-KMK UGM menjadi tuan rumah kali kedua setelah tahun 1990-an. (Wiwin/IRO)

Berita Terbaru