FK-KMK UGM. Dua mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Hermanuaji Sihageng (Profesi Dokter 2015), dan Yolanda Kadir (Profesi Dokter 2015) berhasil meraih juara I di ajang kompetisi internasional, RespiQuizz 2021. Kompetisi yang diperuntukkan medical students ini digelar pada 20-21 Maret 2021 lalu dan merupakan salah satu agenda dari rangkaian kegiatan The 22nd International Meeting on Respiratory Care Indonesia (RESPINA) 2021 yang diselenggarakan secara daring oleh The Society of Respiratory Care Indonesia. Sebanyak 17 Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia mengikuti ajang kompetisi internasional ini.
Tim Mahasiswa yang menjadi delegasi FK-KMK UGM berada di bawah bimbingan dr. Rahmaningsih Mara Sabirin, M.Sc., dr. Siswanto, Sp.P., dr. Astari Pranindyasari Pradopo, Sp.P., dan dr. Junaedy Yunus, M.Sc., Ph.D . Hermanuaji Sihageng, atau lebih akrab disapa Ageng mengungkapkan bahwa pembentukan tim dilakukan sejak Bulan Januari, lebih lanjut persiapannya dilakukan bimbingan secara daring sebelum mengikuti ajang tersebut.
Ageng menambahkan bahwa persiapannya juga harus menyempatkan belajar secara mandiri melalui sumber-sumber yang diberikan dosen pembimbing dan lainnya. “Karena terbatasi dengan kesibukan rotasi klinik (koas) dan persiapan ujian kompetensi dokter (UKMPPD),” ungkapnya.
Tidak hanya untuk mengukir prestasi, kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi peserta. Yolanda menyebutkan bahwa, “Melalui event ini kami menjadi lebih memperdalam ilmu pulmonologi. Karena selama koas belum ada stase khusus tentang pulmonologi, sehingga menjadi kesempatan kami mendapat bimbingan langsung terkait ilmu pulmonology dari dosen fisiologi, anatomi, dan spesialis paru,” tuturnya.
Dengan capaian yang telah diraih dalam ajang RespiQuizz 2021, Ageng berharap hal tersebut menjadi estafet adik-adik mahasiswa FK-KMK untuk tidak takut mengikuti seleksi lomba. Karena lebih baik gagal daripada menyesal dan kesempatan tidak datang dua kali. “Mengutip dari Florence Nightingale, how very little can be done under the spirit of fear. Jadi mari kita berusaha lebih berani untuk mengejar dan memperjuangkan walaupun banyak rintangannya” ujarnya.
Menambahkan dengan apa yang disampaikan ageng, Yolanda juga berharap kepada teman-teman mahasiswa FK-KMK untuk selalu memanfaatkan waktu dengan melakukan hal-hal yang berguna, tetapi jangan lupa beristirahat dan mencari kesenangan jika sudah merasa penat. Tetap lakukan yang terbaik untuk mempersiapkan lomba dan bersaing secara sehat.
“Seperti yang dikatakan Henry Ford, whether you think you can, or you think you can’t, you’re right. Kita bisa memilih diri kita menjadi versi diri yang bagaimana untuk mencapai impian kita. Karena semua tergantung kepada diri kita sendiri. Tetap semangat, viva medika!” pungkas Yolanda penuh semangat. (Arif AR/Reporter)
