FK-KMK UGM. Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Klinis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah umum yang bertajuk “Perjalanan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Semesta dengan JKN: Lesson Learnt, Kondisi Terkini, Prospek, dan Tantangan ke Depan” dengan narasumber Prof. dr. Ali Ghufron Mukti M.Sc., Ph.D., yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom, Jum’at (5/3).
Retno Sutomo, Sp.A(K), Ph.D, selaku Kaprodi Magister Ilmu Kedokteran Klinis FK-KMK UGM menyampaikan dalam sambutannya, “Kuliah umum ini adalah agenda rutin tiap semester untuk membekali mahasiswa baru dengan isi yang sifatnya makro yang bisa bermanfaat untuk mahasiswa minat utama MS-PPDS, sehingga isu mengenai BPJS ini menjadi hal yang penting. Karena mau tidak mau seorang dokter akan berkaitan dengan BPJS Kesehatan”, ungkap dr. Retno.
Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., selaku Direktur Utama BPJS Kesehatan. “Selama perjalanan JKN sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, jumlah peserta JKN sebanyak 222,4 juta jiwa dengan mayoritas peserta adalah penerima bantuan iuran”, terang Prof. Ghufron. Jumlah kunjungan terus meningkat setiap tahunnya, namun terjadi penurunan jumlah kunjungan di tahun 2020 karena adanya pandemi covid-19.
Prospek ke depan jaminan kesehatan terutama JKN-KIS harapannya dapat mencegah kemiskinan karena jatuh sakit, menggerakkan ekonomi, meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan harapan hidup, output penciptaan lapangan kerja, dan menurunkan porsi out of pocket (OOP) dalam total belanja kesehatan.
Tantangan yang dihadapi oleh BPJS Kesehatan dalam perjalanannya yaitu, “tantangan dari aspek belanja kesehatan strategis, perluasan kepesertaan, pengumpulan iuran, dan penjaminan manfaat pelayanan kesehatan menjadi motivasi bagi BPJS kesehatan untuk terus berinovasi memecahkan masalah dan mencapai program JKN yang berkualitas dan berkesinambungan”, pungkas Prof. Ghufron. (Arif AR/Reporter)