Pengembangan Perpustakaan RS dan Dinas Kesehatan, Mendukung Penanganan Pandemi Covid-19

FK-KMK UGM. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) bekerjasama dengan Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM kembali menggelar Forum Knowledge Management Kesehatan Seri ke 20 pada Senin (24/08) secara daring melalui platform Zoom.

Pengetahuan tentang Covid-19 terus berkembang. Diketahui bahwa pengetahuan turut memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi dalam merespon pandemi Covid-19. Kenyataannya, saat ini lembaga pelayanan kesehatan belum mengelola pengetahuan untuk mendukung keberhasilan penanganan pandemi. Oleh karenanya, perlu adanya sebuah learning center di RS dan perlu adanya revitalisasi perpustakaan sebagai pendukung berkembangnya pengetahuan di lembaga RS.

Forum Knowledge Management Kesehatan kali ini difasilitasi oleh Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc., PhD., dr. Lutfan Lazuardi, Ph.D., dan Ni Luh Putu Eka Andayani, SKM,. M.Kes., dan membahas mengenai persiapan “Pelatihan Pengembangan Perpustakaan/Learning Resources Center RS dan Dinas Kesehatan dengan Konsep Knowledge Management untuk Mendukung Penanganan Pandemi Covid-19”.

Pelatihan yang rencananya akan digelar pada bulan September 2020 ini bertujuan untuk mengembangkan perpustakaan, yaitu dengan mengembangkan fungsi perpustakaan RS dan meningkatkan kapasitas SDM dan knowledge workers yang ada. Juga bertujuan untuk melakukan eksperimen Knowledge Management dengan penerapan model pengelolaan pengetahuan di lembaga kesehatan.

Pelatihan akan dilaksanakan dengan model blended learning selama 10 minggu dan pendampingan selama 1 bulan, serta monitoring dan evaluasi. Modul pertama mengusung tema “Penguatan Perpustakaan” yang dilaksanakan selama 5 minggu dan berfokus pada peningkatan kemampuan teknis pustakawan dan knowledge workers. Pada modul pertama, rencananya akan dipaparkan mengenai fungsi perpustakaan dalam Knowledge Management, penelusuran informasi Covid-19, bibliometrik dan informetrik Covid-19, dan taksonomi referensi Covid-19.

Sedangkan modul kedua mengusung tema “Penerapan Knowledge Management di RS (Eksperimen Peningkatan Fungsi Perpustakaan)” yang dilaksanakan selama 5 minggu dengan berfokus pada pelaksanaan Knowledge Management. Pada modul kedua, rencananya akan dilakukan pembelajaran pengembangan perpustakaan untuk manajemen Covid-19, menyusun Plan of Action Knowledge Management, dan presentasi hasil serta diskusi.

Harapannya pelatihan ini dapat diikuti oleh petugas perpustakaan, staf di bidang pendidikan-pelatihan-penelitian, dan knowledge workers. (Vania Elysia/Reporter)

Berita Terbaru