Learning Organization dalam Pandemi Covid-19

FK-KMK UGM. Covid-19 merupakan penyakit yang baru dikenal 3 bulan lalu di Indonesia. Untuk meningkatkan efektifitas lembaga dalam mencegah pandemi Covid-19, Forum Manajemen Covid-19 telah menyelanggarakan banyak pembahasan berdasarkan pengetahuan terbatas. “Saat ini sudah saatnya untuk memperkuat lembaga-lembaga dan organisasi dalam mengelola pengetahuan tentang Covid-19 menggunakan langkah-langkah operasional yang ada dalam Learning Organization”, ungkap Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., Ketua Board Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada dalam sesi diskusi dengan topik “Learning Organization dalam Pandemi Covid-19”

Menurutnya, sesi ini digelar untuk membahas prinsip-prinsip Learning Organization dan penerapannya dalam pandemi Covid-19. Juga membahas situasi lembaga-lembaga kesehatan seperti rumah sakit, dinas kesehatan atau unit-unit kemenkes dan perguruan tinggi kesehatan dalam mengelola pengetahuan berbasis pendekatan Learning Organization. Selain itu bertujuan untuk mengembangkan langkah-langkah praktis untuk menuju Learning Organization pada masa pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan Forum Manajemen Covid-19.

Pembahas yang hadir dalam sesi diskusi ini adalah dr. Achmad Soebagio Tancarino, MARS., Badan PPSDM Kementerian Kesehatan RI dan Dr. dr. Brian Sriprahastuti, MPH., Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), dengan dimoderatori oleh dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, Ph.D., Ketua Minat SIMKES Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-KMK UGM.

Sesi diskusi ini ditujukan untuk pimpinan unit-unit kementerian, direktur dan staf pimpinan RS se-Indonesia, kepala-kepala dan staf pimpinan dinas kesehatan, dekan-dekan dan pimpinan perguruan tinggi kedokteran dan kesehatan, pimpinan asosiasi pelayanan kesehatan, pimpinan organisasi profesi, konsultan bidang kesehatan, peneliti bidang kesehatan dan pihak-pihak yang lain.

“Pengetahuan yang dimiliki dalam konteks Covid-19 tentunya bisa digunakan agar terjadi suatu penghentian pandemi, atau turunnya case fatality. Lembaga-lembaga kesehatan seharusnya mempunyai knowledge tentang Covid-19 dengan baik”, jelas Prof. Laksono. Beliau juga mengungkapkan, karena merupakan awal yang baru, pembelajaran melawan Covid-19 memerlukan waktu yang tidak singkat agar berjalan efektif. Oleh karena itu, perlu mengkaji konsep Learning Organization untuk diterapkan pada lembaga yang belum menerapkan, dan memperkuat konsep Learning Organization pada lembaga yang sudah menerapkan.

Dalam konteks Covid-19, Learning Organization perlu diperhatikan agar sebuah lembaga kesehatan dapat memanfaatkan pengetahuan yang terbatas tentang Covid-19 dan mengembangkannya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektifitas tujuan organisasi yang terukur dengan social impact. “Bukan hanya Research and Development, tetapi juga Learning and Development”, ungkap Prof. Laksono. Maka penting dalam masa pandemi Covid-19 ini harus ada proses Learning and Development di organisasi. Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu adanya strategi Learning and Development serta membawa organisasi dalam suatu budaya Learning and Development agar tidak collaps pada masa survival.

Sesi yang diselenggarakan oleh Forum Manajemen Covid-19 Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM ini digelar pada Senin (11/05) melalui platform Zoom Meeting dan diikuti lebih dari 400 peserta. (Vania/Reporter)

Berita Terbaru