FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan diskusi yang mengusung tema “Surge Capacity” dalam konteks penanganan pandemi Covid-19. Diskusi ini digelar pada Jumat (03/04) melalui sebuah platform online meeting dan live streaming YouTube.
Diskusi ini merupakan salah satu rangkaian webinar yang diselenggarakan terkait respon kita dalam penyusunan scenario planning sebagai respon penanganan pandemi Covid-19. Setelah sebelumnya membahas mengenai definisi surge capacity dan skenario-skenario yang mungkin terjadi, juga membahas mengenai surge capacity aspek logistik dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dari aspek logistik, saat ini terjadi lonjakan kebutuhan dari berbagai rumah sakit, banyak yang kekurangan Alat Pelindung Diri (APD), bahkan APD kosong. Tapi di sisi lain, donasinya banyak dan metode distribusi dan pemetaan ini yang perlu disusun supaya jelas”, papar Ni Luh Putu Eka Putri Andayani, SKM., M.Kes., moderator diskusi. Harapannya APD bisa diberikan kepada yang membutuhkan sehingga bisa terdistribusi secara tepat.
Sedangkan dari aspek SDM, ternyata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak bisa mengandalkan SDM dari daerah lain karena masing-masing daerah juga memiliki masalah dan kebutuhan yang tinggi pula, sehingga DIY harus bisa mandiri. Dalam diskusi sebelumnya telah dipaparkan konsepnya yaitu dengan merekrut dan melatih SDM sehingga siap untuk bekerja.
Dalam sesi kali ini, membahas mengenai aspek sistem pendanaan dalam situasi adanya lonjakan (surge) penderita Covid-19. Baik dari pendanaan pemerintah (APBN dan APBD) dan pendanaan masyarakat (filantropi dan Corporate Social Responbility (CSR). “Pertemuan pertama ini untuk menggambarkan bagaimana situasi sistem pendanaan. Akan ada pertemuan berikutnya yang membahas secara detail bagaimana sistem pendanaan dalam pandemi Covid-19”, ungkap Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD., penanggungjawab utama Forum Manajemen Covid-19 di RS saat membuka kegiatan.
Kesempatan kali ini menghadirkan narasumber M. Faozi Kurniawan, MPH., dan dr. Jodi Visnu, MPH., peneliti Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM. Juga hadir pembahas diskusi, Rimawan Pradiptyo, S.E., M.Sc., Ph.D., Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM, yang juga merupakan inisiator gerakan kemanusiaan, Sambatan Jogja (Sonjo). (Vania Elysia/Reporter)
Selengkapnya: www.manajemencovid-dirs.net
