Ibu Hamil Perlu Mendapatkan Edukasi Holistik

FK-KMK UGM. Edukasi holistik yang menjelaskan keterkaitan aspek biopsikososial dan spiritual dalam kehamilan dan persalinan penting untuk diberikan pada ibu hamil. Hal tersebut ditegaskan Farida Kartini, S.Ag., S.SiT., MSc, Senin (7/10) di auditorium gedung Pascasarjana Tahir Foundation lantai 8, saat menjalani ujian terbuka Program Doktor Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM.

“Perubahan dalam periode kehamilan trimester III yang terkait dengan biologis, psikologis, sosial, dan spiritual dalam kehamilan dan proses melahirkan harus dipahami oleh perempuan. Oleh karenanya, penelitian ini berupaya menyelidiki pengaruh pendidikan holistik selama persiapan persalinan pada ibu hamil trimester III dengan diberikan materi pendidikan holistik,” paparnya.

Spiritual merupakan konsep yang luas dengan pelbagai dimensi dan perspektif ditandai dengan adanya perasaan keterikatan (koneksitas) kepada sesuatu yang lebih besar dari diri kita disertai dengan mencari makna hidup. Melalui edukasi, harapannya ibu hamil mendapatkan pendidikan kesehatan sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh pada ibu hamil trimester III pendidikan kesehatan lebih difokuskan pada persiapan persalinan dengan proses yang alami.

“Materi yang diberikan kelas ibu hamil yang dikeluarkan Kemenkes (2015) sudah cukup lengkap. Namun belum meliputi semua aspek pada diri manusia, yakni belum menyentuh aspek spiritual. Padahal manusia merupakan satu kesatuan aspek tubuh, pikiran dan jiwa secara holistik”, imbuh Doktor ke-4.537 UGM ini.

Sejak beberapa tahun yang lalu sudah dilaksanakan kelas ibu hamil. Namun hasilnya dirasakan belum optimal, karena sebagian besar masyarakat menganggap bahwa kelas ibu hamil itu pekerjaan petugas kesehatan saja. Bahkan, ibu hamil masih juga ada yang kebingunan karena adanya kontraksi palsu.

Penelitian yang dipromotori oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K) ini menyimpulkan bahwa materi edukasi holistik dapat dikatakan lebih efektif meningkatkan pengetahuan dan efikasi ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan (Wiwin/IRO; Foto: Aryo)