FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyerahkan bantuan obat-obatan, dan alat medis yang terdiri dari Nebulizer serta 1.500 unit masker N95 untuk masyarakat terdampak kabut asap akibat Kebaharan Hutan dan Lahan Gambut (Karhutla) di wilayah Dumai Riau, Senin (30/9). Penyerahan bantuan dilakukan oleh Sutono, S.Kep., M.Sc., M.Kep., selaku perwakilan dari FK-KMK UGM, dan diterima oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Dumai dan Kepala Puskesmas kota Dumai yang juga merupakan perwakilan KAGAMA Dumai.
Sehari yang lalu, hujan memang telah membasahi kawasan Dumai Riau, Sumatera. Kabut asap pun mulai berkurang seiring dengan hadirnya guyuran hujan tersebut. Namun, menurut Kepala Pelaksana BPBD, hujan tersebut masih belum mampu memadamkan kebakaran lahan, karena yang padam hanyalah bagian permukaan lahan gambut saja. Sedangkan lapisan bawah lahan sampai kedalaman 1 meter masih membara, dan berpotensi untuk menyala kembali apabila lapisan bagian atasnya telah mengering.
Paket bantuan yang diserahkan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian FK-KMK UGM terhadap daerah yang terpapar bencana. Harapannya, bantuan yang diberikan mampu membantu meringankan beban masyarakat provinsi Riau dalam menanggulangi gangguan kesehatan akibat paparan asap, terutama untuk lansia, ibu hamil, dan anak-anak. Tim bantuan bencana FK-KMK UGM bertugas ke Dumai, Riau sejak Minggu (29/9) lalu, dan rencananya akan kembali ke UGM pada Senin (30/9). (Wiwin/IRO; Foto: dok. tim pengabdian masyarakat).