FK-KMK UGM. Sejumlah mahasiswa UGM dari Gizi Kesehatan, Ilmu Keperawatan, Agronomi, dan Manajemen, Erinda Nurrahma, Ailsa Nur R., Annisa Leny S., dan Ave Anugraheni, di bawah asuhan pakar Gizi Kesehatan FK-KMK UGM, Emy Huriyati, menginisiasi program pemberdayaan keluarga peduli penyakit jantung (Perikardium) di dusun Ngangkrik, Kelurahan Triharjo, Sleman.
Gaya hidup masyarakat yang kurang sehat ditengarai memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung (kardiovaskular). Penyakit ini merupakan penyebab kematian pada urutan teratas di dunia. Sejatinya, penyakit jantung bisa dicegah melalui upaya pengendalian faktor risiko yang mendorong terjadinya penyakit tersebut. Seperti halnya dengan menerapkan pola makan sehat, cukup aktivitas fisik, dan menjauhi asap rokok.
Program ‘Perikardium’ ini terdiri atas beberapa kegiatan, antara lain kegiatan pelatihan ‘Bapak Bijak’ (Berani Jauhi Asap Rokok dan Giat Aktivitas Fisik), pelatihan ‘Ibu Cerdas’ (Cerdik dalam Memasak), pelatihan ‘Pemuda Sigap’ (Siap Cegah dan Tangani Penyakit Kardiovaskular), dan pelatihan pemeriksaan kesehatan sederhana. Melalui beberapa kegiatan tersebut, diharapkan para peserta bisa menjadi kader masyarakat untuk memutus mata rantai terjangkitnya penyakit jantung di dusun Ngangkrik.
Melalui program ini juga, masyarakat diharapkan mampu memperbaiki gaya hidup hingga mampu menurunkan angka kejadian penyakit jantung. Selain memperbaiki kualitas kesehatan, program ini juga diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan lain dari segi sosial dan ekonomi masyarakat melalui pelatihan yang diberikan serta pemanfaatan potensi lokal yang tersedia. (Wiwin/IRO; Foto: dok. pribadi)