FK-KMK UGM. Kerjasama dengan hati dan saling menguatkan merupakan transprofesional itu sendiri. Ungkapan tersebut disampaikan Prof. Dr. dr. Soenarto Sastrowijoto, SpTHT(K), saat memaparkan materi mengenai: “Peran Dosen dalam Pendidikan Interprofesional untuk Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Kolaboratif”, Rabu (2/5) di atrium gedung Radiopoetro lantai 1, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM. “Kerjasama itu sudah menjadi sebuah keharusan. Saat ini, bahkan, rumah sakit yang kuat sudah mengembangkan personalized medicine maupun précised medicine,” tegasnya.
Prof. Soenarto dalam paparannya juga menegaskan bahwa di abad 21 tidak cukup hanya menjadi tenaga kesehatan professional. “Sudah saatnya diperlukan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain perlunya penddikan leadership dan manajemen,” imbuhnya.
Sebagai seorang dokter-pendidik, penting untuk mengembangkan sembilan prinsip pengajaran di perguruan tinggi. Sembilan prinsip tersebut di antaranya adalah: kompeten konten, pedagogis, senantiasa berkaitan dengan topik sensitif, mengembangkan mahasiswa, adanya hubungan timbal balik, menjaga rahasia, menghormati rekan kerja, memberikan penilaian yang bisa dipertanggungjawabkan, serta menghormati insitusi.
“Kurikulum pendidikan abad 21 haruslah memiliki reformasi yakni kurikulum transformatif hingga mampu mencetak agen perubahan, new tolerance on trandisciplinary attitude maupun role model atau pemimpin inspiratif,” papar Prof. Soenarto.
Oleh karenanya, di akhir paparan presentasi, Prof. Soenarto menegaskan konsep kerjasama kolaboratif yang bisa dikembangkan dan diterapkan dalam kegiatan pendidikan maupun pelayanan kesehatan, yakni kolaborasi muilti-professional, inter-profesional, dan trans-profesional. “Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak pernah berhenti berkembang, saling bekerja bahu membahu, UGM harus sanggup,” pungkasnya.
Paparan reflektif dari Prof. Soenarto merupakan salah satu rangkaian kegiatan Teacher’s Day 2019 yang diperingati FK-KMK UGM setiap tanggal 2 Mei. Acara yang didedikasikan untuk memberi apresiasi kepada insan pengajar maupun mahasiswa berprestasi di lingkungan FK-KMK UGM ini juga dimeriahkan dengan acara pre-launching gallery sejarah pendidikan. (Wiwin/IRO: Foto: Alfi).
