Wujudkan Rumah Sakit Berbudaya K3

FK-KMK UGM.  Pembangunan kesehatan memegang peran penting seperti yang tertuang dalam pasal 1 UU nomor 36 tahun 2009. Pasal tersebut menegaskan bahwa kesehatan merupakan keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spriritual maupun sosial yang memungkinkan  setiap orang mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Paparan tersebut mengawali keynote speech dr. Roosmirsa Gayatri, MSc, Rabu (24/4), saat mewakili Direktur Utama RSUP Dr. Sardjto dalam Seminar Nasional K3, yang digelar di auditorium gedung Pascasarjana Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM.

“Sehat dan produktif itu sangat linier dengan semangat K3. Bahwa saat manusia dikatakan berusia produktif karena kondisi kesehatannya layak untuk bekerja, menghasilkan sesuatu secara produktif, hingga membangun eksistensi diri,” imbuhnya. Dalam paparannya dr. Roosmirsa juga menekankan bahwa hampir 1/3 hidup seseorang dihabiskan di untuk bekerja. Oleh karenanya, jika seseorang mengabaikan kesehatannya di tempat kerja, berarti ia juga telah mengabaikan 1/3 dari hidupnya.

Upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) penting diwujudkan di rumah sakit. Pertama, petugas kesehatan seringkali mengabaikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Kedua, kecelakaan kerja lebih cenderung disebabkan oleh perilaku pekerja.  “Di titik inilah K3 harus berupaya untuk membangun kesadaran agar mempengaruhi perilaku kerja karyawan menjadi lebih baik,” ujar dr. Roosmirsa.

Seminar yang diinisiasi oleh Departemen Perilaku Kesehatan, Kedokteran Sosial, dan Kesehatan Lingkungan FK-KMK UGM, dan dihadiri puluhan peserta ini bertujuan untuk: pertama, memperluas wawasan terkait K3 rumah sakit. Kedua, meningkatkan kepedulian dan komitmen terhadap impementasi K3 rumah sakit. Ketiga, meningkatkan kompetensi SDM di bidang K3 rumah sakit.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di rumah sakit kini sudah menjadi isu nasional dan tuntutan global. Oleh sebab itu, penting untuk memahami kebijakan terkait K3, rumah sakit, berbagai tantangan dalam implementasi serta bagaimana mengembangkan sistem manajemen K3 rumah sakit yang terintegrasi, efektif dan efisien guna meningkatkan derajat keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit. (Wiwin/IRO).