FK-KMK UGM. Pokja Alergi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM pada tahun ini kembali mengadakan simposium dan workshop dengan tema Deteksi dan Tatalaksana Berjenjang Rheumatik-Autoimun pada Anak dan Dewasa yang diselenggarakan di Hotel Pesona Tugu Yogyakarta.

Sumadiono, Sp.A(K) selaku koordinator acara menuturkan bahwa sebagian besar pasien autoimun terlambat mendapatkan pertolongan, sehingga melalui seminar tersebut diharapkan pengetahuan dan kapasitas tenaga kesehatan akan meningkat. “Tema ini sangat relevan dengan kondisi Indonesia terkini yang menerapkan rujukan berjenjang, sehingga misi kita jangan sampai deteksi dini terlambat sebab beberapa kasus bisa flare (kambuh) dan pasien bisa berat, gawat akhirnya meninggal dunia,” jelasnya.

Simposium yang diselenggarakan pada Sabtu (13/4) ini dihadiri oleh ratusan audiens dari berbagai kalangan klinisi yang bekerja di tatanan pelayanan primer hingga paripurna mulai dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, hingga mahasiswa. dr. Sumadiono menjelaskan selain simposium juga diadakan workshop yang menyajikan kasus-kasus penyakit autoimun. “Harapannya dengan adanya seminar ini maka deteksi dini akan meningkat, pasien tidak ada yang terlambat sehingga prognosisnya bagus,” pungkas dr. Sumadiono (Alfi/Reporter; Foto: dok.panitia)