FK-KMK UGM Bahas Tantangan Terkini Kesehatan Kerja

FK-KMK UGM. Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM membahas tantangan terkini kesehatan kerja dalam sebuah forum kuliah tamu bertajuk: “Occupational Health in Indonesia,” Selasa (10/4).

Kuliah tamu yang dilaksanakan di ruang teater Gedung Perpustakaan lantai 2 tersebut dihadiri tiga narasumber yang terdiri dari: dosen FK-KMK UGM yang concern tentang penyakit kerja (kulit) di sektor industri batik, dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes., Sp.KK(K)., Ph.D; pakar kedokteran kerja dari FK UI, dr. Muchtaruddin Mansyur MS., Sp.OK., Ph.D, serta pakar kesehatan kerja dan asuransi kesehatan dari Pulvis Consulting The Netherland, Dr. Lailana Dorley Purvis.

Health is not everything but without health everything is nothing. Kita mau kerja, boyoknya sakit ya nggak jadi atau mau kerja lututnya gatel, dipaksakan malah jadi infeksi,” tutur dr. Muchtaruddin saat memaparkan materi. Dalam kesempatan tersebut, dr. Muchtaruddin bertugas mengawali sesi dengan menyampaikan materi berjudul Occupational Medicine: Challenges and Opportunities.

Ia membuka wawasan audien yang didominasi oleh mahasiswa Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan menampilkan data-data terkini perihal tenaga kerja. “60 persen lapangan kerja didominasi oleh sektor informal yang mana setiap pekerjanya juga memiliki risiko bahaya saat bekerja,” ungkapnya. Dokter Muchtaruddin juga menambahkan bahwa upaya pencegahan masalah kesehatan kerja bukan hanya melibatkan dokter spesialis okupasi namun juga perlu menggandeng profesi lainnya seperti perawat okupasi, ahli K3 serta dokter layanan primer.

Pada kesempatan kuliah tamu ini, juga disampaikan materi mengenai penyakit kulit akibat bahaya kerja di sektor industri pertanian, gerabah dan batik, serta mater itentang asuransi kesehatan terkait penyakit akibat kerja. (Alfi/Reporter)