FK-KMK UGM. Untuk lebih menggiatkan penerapan biomarka kardiovaskular dalam praktik klinik dan mengetahui perkembangan terbaru biomarka kardiovaskular, Divisi Kardiologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK-KMK UGM mengundang pakar biomarka internasional dari Sapienza University of Rome Italy, Professor Salvatore Di Somma. Dalam kegiatan ini, Professor Salvatore Di Somma mengadakan diskusi kasus dan kuliah tentang peranan biomarka di depan peserta didik PPDS Ilmu Penyakit Dalam dan PPDS Jantung dan Pembuluh Darah.
Selain mengunjungi Pusat Jantung Terpadu dan Instalasi Rawat Darurat RSUP Dr. Sardjito, Profesor yang telah mempublikasikan lebih dari 300 jurnal/buku di bidang kardiologi, perawatan intensif dan kegawatdaruratan ini juga berdikusi dengan Staf Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium FK-KMK UGM untuk menjajagi kerjasama penelitian di bidang biomarka kardiovaskular. Saat ini direncanakan pengembangan kolaborasi penelitian di bidang biomarka terbaru yaitu bio-adrenomedulin dan pro-enkepalin.
Dalam kesempatan ini, Profesor Salvatore Di Somma juga memberikan kuliah pakar dalam acara CME-Peranan Point-of-Care Test dalam Kegawatan Kardiovaskular di FK-KMK UGM bersama pakar dari FK-KMK UGM, dr. Henny Herningtyas, PhD, Sp.PK. Beliau memaparkan bahwa teknologi biomarka merupakan masa depan ilmu kedokteran klinik, disamping teknologi imaging, sehingga penemuan dan pemanfaatannya mutlak untuk terus dilakukan.
Profesor yang juga Kepala Peneliti di Emergency Department University of California San Diego Health University California, USA, berharap dapat melakukan kolaborasi dengan FK-KMK UGM dan RSUP Dr. Sardjito di bidang pemanfaatan biomarka kardiovaskular, termasuk melakukan penelitian dengan biomarka yang terbaru. Tawaran ini merupakan suatu kesempatan yang harus ditangkap untuk meningkatkan kolaborasi penelitian internasional dan publikasi di jurnal yang bereputasi internasional.
Biomarka merupakan produk biologis yang dapat dideteksi dalam tubuh manusia. Biomarka mencerminkan kondisi patofisiologi suatu penyakit, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu diagnosis, menentukan terapi dan mengikuti prognosis suatu penyakit. Pemanfaatan biomarka di bidang penyakit kardiovaskular mengalami perkembangan pesat dengan ditemukannya berbagai biomarka dalam sirkulasi darah yang dapat menuntun klinisi untuk lebih tepat menentukan diagnosis, memberikan terapi dan memprediksi prognosis penyakit kardiovaskular.
Biomarka seperti high-sensitivity Troponin-I dan NT-pro BNP misalnya, telah dimasukkan dalam pedoman international dalam penatalaksaan sindroma koroner akut dan gagal jantung, sehingga pemeriksaan kedua biomarka tersebut merupakan keharusan dalam praktik kedokteran yang terstandar. (Kontributor: ABH, VYA).