FK-KMK UGM. Departemen Ilmu Kesehatan THT-KL, FK-KMK UGM, Rabu (27/02) menyelenggarakan continuing medical education dengan topik paediatic airway. Bertempat di ruang kuliah utama lt.1 Gedung Radioputro, kegiatan continuing medical education (CME) menghadirkan tiga pakar yang datang langsung dari National University Hospital Singapore. Adapun ketiga pakar tersebut antara lain, Dr. Christopher King pakar di bidang anestesi, Asc. Prof. dr. Loh Woei Shyang pakar di bidang THT serta Dr. Mahesh Babu Ramamurthi yang merupakan pakar di bidang pediatri.
Ketua pelaksana kegiatan, dr. Dian Paramita Wulandari, M.Sc., Sp.THT-KL(K) menuturkan kegiatan ini diselenggarakan karena melihat banyaknya kasus di bidang masalah jalan napas (airway) utamanya pada pasien anak-anak. “Kita beberapa kali menemui kasus-kasus sulit di bidang paediatric airway, jadi alangkah baiknya kenapa kita tidak berkolaborasi dengan bidang-bidang terkait yakni pediatri, THT dan anestesi,” tuturnya. Dokter konsultan THT ini juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut ditujukan untuk seluruh civitas akademika FK-KMK UGM mulai dari mahasiswa program sarjana, residen maupun dosen/klinisi.
Puluhan peserta yang didominasi oleh residen tampak antusias menyimak materi yang disampaikan oleh ketiga narasumber. Beberapa diantaranya mengajukan pertanyaan terkait dengan kasus yang pernah mereka temui di lapangan, bahkan Dr. Mahesh mengaku terkejut dengan pemaparan salah satu peserta tentang kasus epiglotitis. “Saya sangat terkejut mendengarya, setahu saya kasus ini (red. Epigotitis) sangat jarang ditemui di wilayah Asia, entah itu di India, Indonesia ataupun wilayah Asia Tenggara lainnya.”
Di akhir acara, dr. Dian berharap kegiatan seperti ini akan memberi sedikit gambaran kepada mahasiswa S1 tentang masalah paediatric airway yang mungkin akan mereka temui saat menginjak fase klinik, selanjutnya bagi residen dan klinisi dengan adanya kegiatan CME tentu menjadi wahana untuk upgrade ilmu pengetahuan sehingga dapat meningkatkan pelayanan. Beliau juga menambahkan dengan adanya kegiatan tersebut akan membentuk suatu kolaborasi dan kerjasama yang baik antar departemen. (Alfi/Reporter)