RKT 2019: Progres Pencapaian AHS Nasional

Cirebon – “Tepat satu tahun lalu di Solo tanggal 23 Januari, hari ini tanggal 24 Januari 2019 alhamdulillah kita berkumpul kembali untuk mengkaji ulang apa yang sudah kita lakukan; apa yang telah kita capai dan apa yang akan kita rancang ke depan. Tanpa itu semua apalah arti sebuah rencana,” petikan awal arahan Dekan Ova Emilia dalam Rapat Kerja Tahunan/RKT 2019 di Cirebon (24-25 Januari). “Kita berharap organisasi kita punya nilai. Nilai seperti apa yang akan kita masukkan? Tentunya nilai tambah atau valued added bagi pengetahuan ataupun konteks sosial yang hadir di masyarakat,” sambungnya.

Lebih jauh Ova menguraikan, dalam RKT kali ini ada empat hal yang harus dikaji ulang -bagaimana mengelola sumber daya yang efisien; bagaimana bersama-sama mencapai ‘value’ dengan anggaran terbatas; bagaimana meningkatkan produktivitas melalui perencanaan dan pengendalian organisasi yang sistematik; dan terakhir bagaimana mengukur pencapaian organisasi. “Saya mengingatkan bahwa kita punya misi universal, dua misi utama yaitu meningkatkan kualitas tridarma, hanya 3 kata -pendidikan, penelitian, pengabdian tapi (maknanya) sangat dalam serta misi untuk memenuhi kebutuhan dan tanggung jawab pemangku kepentingan/stakeholder organisasi,” lanjutnya.

“Kita mau ke mana? Bayangan apa yang ada dalam benak kita untuk sebuah universitas besar di negeri ini? Apakah kita mampu mempertahankan kebesaran kita? atau kita malah kedodoran karena terlalu besar? Bagaimana menjaga pluralitas dalam organisasi? Apakah UGM bisa jadi barometer untuk mendukung kepentingan nasional dan juga kepentingan rakyat Indonesia?” demikian rentetan pertanyaan mendasar Dekan Profesor Ova Emilia. Selanjutnya Ova menyitir pesan Ketua MWA UGM bahwasanya tidak ada rencana yang sempurna tetapi kita tidak boleh takut melangkah karena kesempurnaan adalah milik-Nya, dan kita harus berani salah demi untuk segera melangkah. Perbaikan dan monitoring evaluasi harus selalu dilakukan. Mungkin kita mulai bertanya ‘apa yang membuat kita bangga akan UGM? apakah ranking universitas? apakah karena kita bisa mengumpulkan dana besar? atau karena value yang kita tawarkan?’

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membentuk kita ke depan dalam menghadapi era disrupsi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan manusia, internal dalam organisasi maupun secara eksternal. (Kita) tidak bisa lagi hanya bicara layanan face to face tapi juga harus memulai layanan digital, banyak hal yang harus kita ubah. Selaras dengan tema RKT 2019 ‘Progress Pencapaian AHS Nasional’, konsep dasar AHS integrasi perlu kita tekankan untuk berinteraksi dengan cantik dalam organisasi -UGM, RS dan pemangku kepentingan yang lain. Tujuan RKT tentunya kita ingin mencapai outcome yang harus bisa dirasakan semua stakeholder, dan harus ada satu persepsi mulai dari outcome-driven pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Pendidikan yang inovatif, tidak sebatas diperuntukkan bagi customer mahasiswa tapi juga bagi semua yang terlibat. Penelitian tidak hanya untuk publikasi jurnal tapi juga untuk mendukung tumbuhnya pengetahuan dan kemajuan pendidikan serta kesejahteraan termasuk pelayanan di RS dan masyarakat. Pelayanan perlu terus menerus diperbaiki seirama dengan kebutuhan pemangku kepentingan.     \sari  foto-foto: Yanuerten&Toni


Galeri Foto RKT 2019

Artikel lengkap RKT 2019 akan dimuat di Majalah Efkagama Edisi Dies Maret 2019