FK-KMK UGM. “Pendidikan pascasarjana beda dengan pendidikan S1 sehingga harapan kita tentu (alumni pascasarjana) harus bisa mengaplikasikan ilmunya. Dan secara terus-menerus tetap belajar, bahasa era digital 4.0 -nya adalah ‘infinity learning’. Sekarang ini, di dunia, tingkat pengobatan sudah lain, ada stem cell dan sebagainya. Lulusan kita harus siap belajar itu,” tegas Prof dr Budi Mulyono,  MM., SpKK(K) sebagai Ketua Tim Koordinasi Pelaksana Program Pendidikan Dokter Spesialis tatkala menyampaikan Laporan Pengelola Program Pascasarjana dan PPDS dalam acara pelepasan mahasiswa pascasarjana (Selasa 22/1) di Auditorium FK-KMK UGM. Sebanyak 112 alumni S2, S3 dan PPDS hadir dalam acara tersebut dengan ditemani oleh suami/istri dan keluarga tercinta.

Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni dan Pengabdian Masyarakat, dr Mei Neni Sitaresmi, PhD., SpA(K) menambahkan, “(pelepasan) ini bukan akhir, justru awal kinerja baru, apa yang bisa kita kerjakan lagi”. Alumni diminta tetap menjaga relasi dengan fakultas,  yang S2 bisa kembali lagi untuk melanjutkan pendidikan S3 dan yang S3 bisa berkolaborasi dengan fakultas untuk  pengembangan riset maupun pengabdian masyarakat. Alumni berperan penting dalam kontribusi kepada daerah asal termasuk bersama ikut andil dalam riset, formulasi, advokasi kebijakan dan layanan kesehatan di tingkat regional dan bahkan internasional. Satu hal yang masih perlu peningkatan dari peran serta alumni adalah tracer study atau pendataan. Diharapkan alumni bersedia mengisi sebagai feedback, apakah pembelajaran di FK-KMK UGM sudah baik? kurikulumnya sudah sesuaikah dengan kebutuhan pasar? Tracer study dapat langsung klik di website fakultas http://fk.ugm.ac.id/tracer-study/ 

“Unit alumni FK-KMK UGM juga memiliki media sosial sebagai forum komunikasi. Bahkan dapat dimanfaatkan untuk career development serta untuk forum berbagi peluang karir ke adik-adik alumni S1,” pungkas Mei Neni.  Perwakilan Kagamadok, Dr.rer.nat. dr Istiti Kandarina yang dimintai kesan dan pesan dalam pelepasan kali ini menjelaskan Kagama Kedokteran sebagai wadah alumni FK-KMK UGM mengajak alumni bersinergi membentuk kompartemen tiap daerah sesuai dengan bidang keahlian. Hal ini akan menggerakkan program kegiatan alumni antara lain dalam meringankan korban bencana alam, mulai dari tanggap darurat mendukung layanan kesehatan sampai dengan membantu pemulihan termasuk memberikan pembelajaran manajemen bencana.     \sari [foto: Dian]