FK-KMK UGM. Health literacy adalah kemampuan individu untuk mendapatkan, menafsirkan dan memahami informasi dan layanan kesehatan dasar, serta menggunakan informasi dan layanan tersebut sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan, seperti yang diungkapkan Prof. Peter Wushou Chang dari Tufts University dalam kuliah tamu (20/9) di ruang Sidang Utama FK-KMK UGM. Health Literacy, Smart Choosing and Rights for Health menjadi judul kuliah tamu yang diselenggarakan oleh program doktor FK-KMK UGM.
Prof. Peter Chang menyampaikan hak kesehatan didapatkan melalui health literacy dan komunikasi, “sangatlah penting komunikasi antara dokter dengan pasien”. Tenaga kesehatan haruslah memberikan akses yang mudah bagi pasien, memberikan keamanan bagi pasien, menghormati pasien, melakukan komunikasi dengan pasien, berpartisipasi, menjaga privasi pasien, dan memberikan ulasan pada pasien.
“Hak kesehatan bukanlah hal yang mudah”, ungkapnya. Setiap individu/pasien memiliki hak kesehatan berupa hak untuk mendapat akses layanan kesehatan dan memilih penyedia layanan kesehatan. “Sangat penting bagi tenaga kesehatan memahami hak kesehatan, memiliki rasa tanggungjawab kepada pasien, mengambil keputusan bersama, memberikan pilihan yang bijak, literasi kesehatan dan hak untuk kesehatan. Prof. Peter Chang juga memberikan tips lima STEPS untuk literasi kesehatan yang lebih baik, “speak slowly, teach back, encourage questions, plain language, and show examples”. (Dian/IRO)