Perkuat Imun Mukosa, Perangi Infeksi

FK-KMK UGM. Mucosa merupakan jaringan yang melapisi semua rongga di dalam tubuh kita seperti di saluran pencernaan, saluran pernafasan dan saluran reproduksi. Walaupun letaknya ada di dalam tubuh, mucosa rentan terpapar mikroba maupun penyebab penyakit dari lingkungan luar, misalnya dari konsumsi makanan maupun udara.

Sistem imun mucosa memiliki kekhususan yang dapat digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan infeksi. Namun demikian, berbagai mikroba masih dapat menginfeksi tubuh kita bila sistem imun kita kurang kuat. Sebagian besar penyakit infeksi, seperti influenza, tuberculosis, lepra, diare, infeksi cacing dan jamur hingga infeksi HIV-AIDS menggunakan mucosa sebagai jalur masuknya mikroba. Infeksi melalui mucosa juga dapat masuk ke aliran darah menjadi infeksi sistemik yang membahayakan kehidupan.

Sistem imun mucosa juga perlu menyeimbangkan perannya sebagai penjaga dari infeksi mikroba dengan toleransi terhadap paparan lingkungan yang tidak berbahaya seperti makanan dan bahan lain yang dapat ikut serta masuk bersama udara pernafasan. Gangguan toleransi ini akan berakibat pada penyakit alergi. Sistem imun mucosa juga dapat bereaksi secara tidak normal pada sel tubuh sendiri sehingga menimbulkan penyakit autoimun. Regulasi sistem imun mucosa oleh adanya bakteri baik (flora normal) seperti Bacteriodes, Lactobacillus, Bifidobacteria dan regulasi oleh sistem sistem saraf dapat digunakan sebagai jalur pengembangan terapi peradangan di mucosa.

Salah satu intervensi yang sudah banyak dikembangkan untuk mencegah penyakit infeksi adalah vaksinasi. Vaksinasi mucosa, misalnya melalui jalur saluran cerna atau saluran nafas merupakan rute pemberian vaksin yang terbaik untuk pencegahan mikroba yang masuk melalui mucosa. Namun demikian, masih banyak masalah untuk menghasilkan vaksin dengan jalur pemberian melalui mucosa yang baik.

Pemahaman tentang sistem imun mucosa dalam kaitannya dengan berbagai infeksi tersebut diharapkan dapat meningkatkan upaya penelitian untuk meningkatkan layanan kesehatan di bidang penyakit infeksi. Saat ini, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK UGM) sedang menggiatkan penelitian dasar di bidang kedokteran untuk mendalami permasalahan ini. Tentu, penelitian yang kuat bisa menjadi dasar pengembangan pelayanan kesehatan yang baik. Untuk menggiatkan penelitian dasar bagi para akademisi maupun praktisi, Departemen Histologi FK-KMK UGM menyelenggarakan simposium nasional bertajuk: “Imunologi mucosa: tantangan dan peluang penelitian serta aplikasinya pada praktek klinik” pada 14-15 September 2018 di gedung Auditorium FK-KMK UGM.

Simposium nasional ini digelar sekaligus untuk memperingati ulang tahun ke-70 Guru Besar maupun ilmuwan imunologi Indonesia, Prof. dr. Marsetyawan HNE Soesatyo. Selain narasumber dari UGM, para ilmuwan dari Jakarta dan Surabaya juga hadir dalam perhelatan ini untuk memaparkan topik penelitian dasar terkini tentang imunologi mucosa.