FK-KMK UGM. Sirsak (Annona muricata) merupakan tanaman buah dengan rasa enak, dan secara tradisional dipercaya membantu memelihara kesehatan, mencegah serta mengobati penyakit. Akan tetapi, selama ini belum pernah ahli yang melakukan uji klinik dengan mengamati kemampuan buah sirsak untuk menurunkan tekanan darah dan kadar asam urat pada penderita prehipertensi essensial dengan kadar asam urat normal tinggi.
dr. Haidar Alatas, SpPD-KGHL, FINASIM., menjadi peserta program S3 ilmu kedokteran dan kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM (FK-KMK UGM) yang mengkaji manfaat buah sirsak ini. Dari 16 penelitian pada makhluk hidup (in vivo), Haidar Alatas satu-satunya yang menggunakan buah sirsak, sedangkan yang lainnya menggunakan daun, akar, dan batang sirsak.
Penelitian yang dilakukan selama 3 bulan di wilayah kecamatan Mlati, Sleman Provinsi DIY ini menemukan bahwa: pertama, Buah sirsak yang mengandung senyawa fenolik dapat berfungsi sebaga perantara untuk menurunkan tekanan darah. Selain itu, buah sirsak juga mengandung alkaloid yang berperan dalam mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Risiko relatif bagi yang tidak mengkonsumsi buah sirsak adalah 1,7 kali lebih besar disbanding yang mengkonsumsinya.
Kedua, buah sirsak juga menghambat atau mengurangi produksi asam urat dalam tubuh untuk subyek prehipertensi dengan asam urat tinggi. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa kadar asam urat normal tinggi menjadi normal lebih banyak pada minggu ke-7 dan 13 dibandingkan kelompok yang tidak mengkonsumsi buah sirsak.
Ketiga, pengaruh pemberian buah sirsak pada orang dengan gangguan fungsi ginjal dimungkinkan bisa meningkatkan laju rata-rata penyaringan darah yang terjadi di bagian ginjal. Keempat, konsumsi buah sirsak pada orang dengan gangguan fungsi ginjal dimungkinkan dapat meningkatkan rasio asam urat terhadap kreatinin dalam air kemih. Kelima, orang dengan hiperkolesterol dan hipertrigliserida dapat menurunkan rerata kolesterol maupun kadar trigliserida dibandingkan tanpa mengkonsumsi buah sirsak.
Sidang terbuka hasil penelitian tersebut digelar di auditorium FK-KMK UGM, Kamis (12/7) berhasil mengantarkan Haidar Alatas meraih gelar Doktor ke-4017 di UGM, dengan promotor Prof. Dr. dr. H. M. Sja’bani, M.Med.Sc., SpPD-KGH, FINASIM. (Wiwin/IRO)