Pancasila Sebagai Wadah Kebhinekaan

FKKMK-UGM. Ratusan staf maupun tenaga kependidikan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM mengikuti upacara peringatan hari lahir Pancasila, Jumat (1/6) di halaman Balairung UGM. Upacara kali ini mengusung tema: “Pancasila: Bersatu, Berbagi dan Berprestasi”, dan dipimpin langsung oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.

Sudah 73 tahun, Pancasila menjadi pemandu Indonesia. Pancasila telah tumbuh di tengah perkembangan ideologi lain. Pancasila juga telah menjadi ‘rumah’ kita bersama dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Untaian kalimat tersebut diungkapkan Rektor UGM mengawali pembacaan naskah pidato Sambutan Presiden RI.

“Pancasila dibentuk untuk mempersatukan bangsa dan menjadi fondasi Indonesia. Kita dalami semangat dan ruhnya. Pancasila kini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita dan hadir dalam ruh bangsa,” ujarnya.

Rektor UGM juga menambahkan bahwa dengan adanya semangat persatuan sebagai pilar akan memampukan bangsa Indonesia berbagi dengan etos kepedulian, welas asih dan penuh empati. “Semangat gotong-royong menjadi energi besar negara untuk menggapai keadilan seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Melalui peringatan hari lahir Pancasila Rektor UGM berpesan agar seluruh civitas akademika percaya diri dan mampu bersaing di era keterbukaan yang kompetitif. Keberagaman di UGM menjadi modal luar biasa untuk mengembangkan ilmu dalam mendidik bangsa. Semangat persatuan, gotong royong, simpati dan empati antar bidang ilmu di UGM akan menorehkan prestasi dan akan berpengaruh terhadap kemajuan bangsa dan peradaban bangsa.

“Kita tidak boleh menghamburkan energi hanya untuk perpecahan. Jati diri UGM sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas pancasila dan universitas pusat kebudayaan. UGM lahir dari perjuangan bangsa, yang mengemban mandat serta semangat perjuangan untuk membangun ilmu bagi peradaban bangsa,” pesan Rektor UGM. Selamat hari lahir Pancasila, kita bersatu, berbagi, dan berprestasi. (Wiwin/IRO)