Program Linnaeus Palme PSIK FK UGM – University of Gothenburg

Yogyakarta – Program Studi Ilmu Keperawatan FK UGM (PSIK) kembali berhasil memperoleh Linnaeus Palme grants yang didanai SIDA (Swedish International Development Co-operation Agency) untuk periode 2017-2018 berkolaborasi dengan University of Gothenburg. Linnaeus Palme (LP) merupakan program pertukaran dosen dan mahasiswa secara resiprokal antara institusi pendidikan tinggi Swedia dengan mitranya di negara berkembang. Sebelumnya, PSIK menggandeng University of Borås untuk program LP 2004-2012.

Implementasi program LP periode 2017-2018 diawali dengan keberangkatan dua dosen PSIK yaitu Melyza Perdana, S.Kep., Ns., MS dan Dr. Widyawati, S.Kp., MKes ke University of Gothenburg di bawah skema pertukaran dosen. Mereka berdua memberikan kuliah tamu di Sahlgrenska Academythe Institute of Health and Care Sciences selama 3 minggu (19 September-10 Oktober). Kemudian disusul kedatangan dua mahasiswa keperawatan University of Gothenburg ke FK UGM periode 3 Oktober hingga 10 Desember 2017 sebagai bagian dari program pertukaran mahasiswa, dalam rangka penyusunan tugas skripsi mereka dengan supervisi dosen-dosen PSIK. Adapun dua mahasiswa PSIK tahap profesi dijadwalkan berangkat ke University of Gothenburg periode Januari-April 2018 untuk pelaksanaan rotasi klinik mereka dengan transfer kredit.

Program ini sangat bermanfaat dalam pengembangan kapasitas institusi melalui kegiatan mobilitas mahasiswa dan dosen,” ujar Wadek Mei Neni yang sangat menghargai upaya PSIK dalam menjalin kemitraan melalui mekanisme program kerja sama Linnaeus Palme. Selain mendapat wawasan baru sistem layanan kesehatan yang tentunya sangat beda antara Swedia-Indonesia, mahasiswa  Gothenburg bisa melakukan observasi langsung di komunitas melakukan wawancara para profesional kesehatan di masyarakat untuk menggali data informasi sebagai pendukung materi penulisan skripsi mereka. Bagi mahasiswa PSIK, mereka bahkan berkesempatan melakukan hands-on training sebagai bagian dari rotasi klinik mereka di Sahlgrenska University Hospital. “Sebisa mungkin tiap tahun (PSIK) mengirimkan aplikasi untuk program LP sehingga kegiatan bisa berkelanjutan. Dan sangat memungkinkan memfasilitasi mahasiswa keperawatan Gothenburg dan UGM untuk melakukan tandem dalam pengumpulan data penulisan skripsi mereka di bawah supervisi bersama yang bisa dikembangkan sampai dengan joint publication,” saran Mei Neni. Usulan yang disambut antusias oleh mitra dari Sahlgrenska Academy University of Gothenburg, Prof Margret Lepp dan Dr Kristina Rosengren yang menemui Wadek Mei Neni didampingi Kaprodi PSIK Heni Pangastuti beserta para dosen PSIK, Rabu (22/11) di KPTU FK UGM.

Kedatangan Prof Margret dan Dr Kristina menemui Wadek Kerja Sama Dr Mei Neni, selain untuk melaporkan implementasi program LP 2017-2018 juga menyampaikan persiapan aplikasi program LP 2018-2020. Prof Margret bahkan sudah menargetkan usulan Dr Mei Neni di atas dimasukkkan dalam aplikasi program LP yang akan berdurasi 2 tahun dengan penambahan kuota mahasiswa menjadi masing-masing 4, baik dari FK UGM maupun University of Gothenburg. Salah satu dosen PSIK yang ikut hadir dalam pertemuan, Melyza Perdana menyampaikan bahwa kunjungan Prof Margret dan Dr Kristina ke FK UGM juga sebagai bagian dari skema pertukaran dosen. Agenda mereka dari hari Senin (20/11) selama 3 minggu ke depan dijadwalkan memberi kuliah tamu, continuing nurse education, kunjungan lapangan ke Puskesmas Pleret untuk melihat langsung stase rotasi klinik mahasiswa PSIK tahap profesi, dan secara khusus mengetahui layanan perawatan herbal di sana serta supervisi monitoring 2 mahasiswa Gothenburg yang sedang menjalani program pertukaran di FK UGM. Sebelum mengakhiri pertemuan, Wadek Mei Neni juga menambahkan perlunya pemanfataan teknologi informasi dalam implementasi program LP ke depan seperti kuliah webinar dan video conference untuk supervisi bersama dalam kegiatan pertukaran mahasiswa.     \sari