Personal Health Record for Indonesia-Taiwan Travelers

Yogyakarta – FK UGM terus menjadi incaran banyak universitas luar negeri yang sangat ingin menjalin kemitraan dalam berbagai bidang pendidikan dan riset. Senin (14/8) perwakilan National Taipei University for Nursing and Health Sciences (NTUNHS), Profesor Chien-Yeh Hsu dari Departemen Manajemen Informasi NTUNHS mengungkapkan keinginan kuat institusinya berkolaborasi dengan FK UGM ketika menemui Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dokter Mei Neni Sitaresmi, SpA(K)., PhD. Inisiatif kerja sama sudah dimulai dengan penyusunan proposal bersama, digawangi oleh Prof Hsu dan dr. Lutfan Lazuardi, PhD beserta Tim Sistem Manajemen Kesehatan FK UGM, yang menitikberatkan pada pengembangan rekam medis. Proposal bertajuk “Personal health record for Indonesia-Taiwan Travelers” yang diajukan ke Kemristekdikti melalui skema Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN 2017) didasari pertimbangan banyaknya tenaga kerja Indonesia dan mahasiswa Indonesia yang berkunjung ke Taiwan dan sebaliknya. Sebagai hasil pengembangan rintisan kerja sama tersebut, FK UGM dan NTUNHS bersepakat meningkatkan kerja sama yang lebih luas sebagaimana tertuang dalam nota kesepakatan (MOU) dengan cakupan kerja sama pendidikan sains dan teknologi kesehatan, pertukaran pendidikan dan penelitian ilmiah.

Pada kesempatan itu juga sekaligus dilakukan proses handover MOU yang telah ditandatanagani Dekan FK UGM untuk dibawa Prof Hsu ke Taiwan dan selanjutnya ditandatangani oleh Dekan NTUNHS. Baik Wadek Mei Neni maupun Prof Hsu berharap nota kesepakatan antara NTUNHS dan FK UGM dapat ditindaklanjuti dengan implementasi program di lapangan. Kecenderungan selama ini kolaborasi riset dengan mitra luar negeri masih individual sehingga kurang mengindahkan prinsip kesetaraan.  Oleh karenanya, FK UGM terus mendorong kerja sama institusional untuk memperkuat posisi tawar atas hak publikasi hasil-hasil riset sehingga otomatis juga mampu meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di berbagai jurnal internasional dan meningkatkan indeks sitasi peneliti FK UGM.

Kala menutup diskusi pertemuan, Wadek Mei Neni mengundang mahasiswa NTUNHS baik dari program studi keperawatan, kesehatan masyarakat dan teknologi kesehatan untuk bergabung dengan mahasiswa UGM serta mahasiswa internasional lainnya dalam Summer Course Interprofessional Health Care: Tropical, Neglected Infectious and Sexually Transmitted Diseases yang akan digelar tanggal 30 Oktober hingga 17 November 2017. Mobilitas mahasiswa merupakan langkah efektif dalam implementasi MOU FK UGM dan NTUNHS.     \sari

Berita Terbaru