FK UGM Gelar Pameran Manajemen Bencana

img_0149

FK-UGM. Kompleksitas masalah dan peran dalam penanggulangan bencana menuntut aktor-aktor penanggulangan bencana mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan berbagai sektor yang terlibat. Seorang tenaga kesehatan misalnya, tidak bisa melakukan layanan kesehatan pada masa tanggap bencana sendirian.

Layanan kesehatan yang ada di daerah bencana tentu akan bertemu dan mendapat bantuan dari relawan yang datang baik dari pemerintah, perguruan tinggi, ataupun organisasi kemasyarakatan. Oleh karenanya, aktor penanggulangan bencana semestinya mampu memahami situasi tersebut untuk mewujudkan tanggap bencana yang bersinergi.

Menanggapi fakta tersebut, Fakultas Kedokteran UGM bekerjasama dengan Pokja Bencana dan Divisi Manajemen Bencana Pusat Kebijakan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran UGM menggelar pameran ilmiah tentang manajemen bencana kesehatan di Indonesia tanggal 31 Oktober – 3 November 2016 di lobi gedung Auditorium Fakultas Kedokteran UGM.

Pameran yang digelar selama empat hari tersebut diikuti oleh Prodi Keperawatan, Tim Bantuan Medis Mahasiswa (TBMM) Fakultas Kedokteran UGM, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC), Yakkum Emergency Unit (YEU), PMI Yogyakarta, MER-C, ASB, maupun komunitas relawan.

Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia Fakultas Kedokteran UGM, Dr. dr. Ibnu Purwanto, SP.PD K-HOM., berharap agar pameran ini bisa terus dilaksanakan dan semakin meningkat setiap tahunnya. “Banyak sekali manfaat dari pameran ini untuk menambah pengetahuan mahasiswa FK UGM mengenai bencana mengingat banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia, paparnya, Senin (31/10) saat memberikan sambutan pembukaan pameran.

Ketua Pokja Bencana Fakultas Kedokteran UGM, dr. Handoyo Pramusinto, Sp.BS dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa untuk penyelenggaraan pameran tahun depan diharapkan bisa disertai dengan simulasi bencana.

Kegiatan pameran manajemen bencana memang dirasakan mampu mendukung kurikulum pembelajaran bagi mahasiswa di Fakultas Kedokteran UGM, terutama untuk upaya tanggap bencana. Mahasiswa dalam kesempatan ini bisa berinteraksi langsung dengan pelaku lapangan untuk lebih mudah memahami mengenai manajeman penanggulangan bencana bidang kesehatan. (Wiwin/IRO)