TUBERWARE: Dompet Pengingat Minum Obat Pasien TB

[slideshow_deploy id=’11894′]

FK UGM – Tuberkulosis merupakan kedaruratan global bagi kemanusiaan. Di Indonesia sendiri tuberkulosis merupakan pembunuh nomor satu diantara penyakit menular dan merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit jantung serta penyakit pernapasan akut pada seluruh kalangan dunia (WHO, 2015).

WHO menyatakan bahwa kunci keberhasilan pengendalian tuberkulosis adalah menggunakan program DOTS yang mana tingkat kepatuhan penderita dalam mengkonsumsi obat sangat mempengaruhi keberhasilan pengobatan. Pengobatan yang tidak selesai akan menimbulkan Multidrug-Resistent(MDR) yang kemudian akan menyebabkan penularan tuberkulosis yang lebih luas dan cepat. Akan lebih sulit mengobati MDR dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pengobatannya yaitu 18 bulan.

Pasien TB membutuhkan proses pengobatan yang cukup lama, disesuaikan dengan kategorinya. Fase intensif dan fase lanjutan selama 6 bulan. Jika pasien melewati sehari saja minum obat, maka pasien TB harus memulai fase pengobatan dari awal dan itu lebih membutuhkan waktu pengobatan yang lebih panjang.

Oleh karena permasalahan tersebut, kelima mahasiswa diantaranya Rafika Dewi Indri Astuti, Pita Puji Lestari, Alfi Nurfita Chasanah, Angela, dan Christoferus terinspirasi untuk membuat sebuah alat yaitu Tuberculosis wallet alarm (TUBERWARE) dompet yang menimbulkan suara alarm pengingat waktu minum obat pada pasien TB. Penggunaan TUBERWARE juga dapat diatur sesuai dosis obat yang dianjurkan dan alarm ini bisa dibawa kemanapun penderita pergi karena kami merancangnya dalam bentuk dompet.

“Selama ini peran keluarga adalah menyediakan obat dan mengingatkan pasien. Pemberian obat dilakukan di pagi hari, padahal aktivitas di pagi hari sangat banyak, hal ini membuat lupa dalam mengingatkan minum obat. Dari permasalahan tersebut, kami membuat dompet alarm yang didalamnya sudah berisi obat juga,” jelas Rafika.

TUBERWARE menjadi terobosan dalam membantu mengurangi angka MDR dikemas dalam bentuk yang simple, mudah dibawa, dan ringan. Perbedaan TUBERWARE dengan alarm handphone adalah terdapat sensor, dimana jika dompet belum dibuka untuk mengambil obat, maka alarm terus menyala.

Untuk produksi alat ini, para mahasiswa memesan sendiri komponen yang diperlukan. Setelah produk selesai dirakit mereka kemudian melakukan uji kelayakan terhadap produk ini, dan melakukan uji pada responden. (Pita/Reporter)