6th Jogja Rays FK-KMK UGM Angkat Topik Vaskular hingga Solusi Interdisipliner

FK-KMK UGM. Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Jogjakarta Radiology Symposium (Jogja Rays). Pada tahun keenam ini, 6th Jogja Rays mengusung tema “Vascular Pathway 360˚: Vascular Anomaly, Dialysis Access, and Interdisciplinary Solutions”. Simposium diselenggarakan secara luring dan daring di The Alana Hotel Yogyakarta, pada 8-9 November 2025. Sebanyak 506 peserta hadir dalam kegiatan, yang terdiri atas 400 peserta luring dan 106 peserta daring.

Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, dalam sambutannya mengatakan bahwa sebentar lagi, FK-KMK UGM akan genap berusia 80 tahun. Dies Natalis ke-80 FK-KMK UGM yang mengusung tema “Mencerdaskan dan Memajukan Kesehatan Bangsa” menjadi sangat relevan dengan tema yang diusung oleh 6th Jogja Rays. Pemahaman mendalam tentang anomali vaskular, akses dialisis, dan solusi interdisipliner menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas kesehatan pasien dengan kondisi vaskular.

“Melalui acara ini, kita dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan, serta memfasilitasi kolaborasi dan jaringan yang bermanfaat bagi pengembangan radiologi dan kesehatan vaskular di masa depan,” kata Prof. Yodi.

Prof. Yodi menambahkan, FK-KMK UGM akan terus berkomitmen dalam mencerdaskan dan memajukan kesehatan bangsa melalui penelitian, pendidikan, dan pengembangan masyarakat. “Kami percaya bahwa Jogjakarta Radiology Symposium 2025 akan menjadi kontribusi yang penting bagi kemajuan kesehatan di Indonesia,” tutup Dekan.

Ketua Panitia 6th Jogja Rays, dr. Trianingsih, Sp.Rad., Subsp. RI (K), M.Sc., mengucapkan terima kasih atas partisipasi para narasumber dan peserta untuk belajar, berdiskusi, dan membangun koneksi dalam acara tersebut. dr. Trianingsih berharap, simposium yang diselenggarakan dapat memberikan manfaat bagi para partisipan yang hadir.

“Mudah-mudahan bisa memberikan tema-tema yang lebih menarik untuk perkembangan ilmu, khususnya pada radiologi,” ujar dr. Trianingsih.

Sesi simposium dibuka dengan pemaparan materi oleh Dr Mohd Rizal Roslan dari Prince Court Medical Centre, Malaysia. Dalam presentasinya, Dr Rizal membahas konsep hingga dampak klinis radiologi intervensi dalam kedokteran modern. Simposium dilanjutkan dengan tiga sesi besar. Ketiga sesi tersebut membahas tentang pencitraan dan intervensi pada anomali vaskular; pencitraan, waktu, dan refleksi klinis dalam akses dialisis; serta penguasaan bedah dan intervensi dalam jalur dialisis.

Selain simposium, 6th Jogja Rays juga menghadirkan workshop interaktif bersama para pakar radiologi di Indonesia yang diselenggarakan pada hari pertama, 8 November 2025. Ada pula kompetisi e-poster dan free paper dengan presentasi oral yang diikuti oleh 110 peserta.

6th Jogja Rays merupakan salah satu kegiatan tahunan Departemen Radiologi FK-KMK UGM yang turut mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera; SDG 4: Pendidikan Berkualitas; SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kegiatan tersebut memudahkan akses untuk pendidikan kesehatan vaskular bagi para tenaga kesehatan, khususnya radiolog, serta mendorong inovasi dan kemitraan global di bidang radiologi terkait vaskular. (Penulis: Citra/Humas).