FK-KMK UGM. Program studi pendidikan Magister Keperawatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menerima asesmen lapangan tim akreditasi LAMPTKes, Rabu (17/4) lalu.
Hadir sebagai asesor lapangan LAMPTKes di antaranya adalah Dr. Anggorowati, S.Kp.,M.Kep.Sp.Mat. dari Universitas Diponegoro dan Kadek Ayu Erika, S.Kep., Ns., M.Kes. dari Universitas Hasanuddin. Acara yang digelar selama dua hari tersebut juga dihadiri oleh jajaran Dekanat FK-KMK UGM maupun pengurus program studi Magister Keperawatan.
Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc, Ph.D, FRSPH menyampaikan bahwa dalam rencana strategisnya, salah satu tujuan utama FK-KMK adalah lulusan yang inovatif, adaptif, berbudi pekerti luhur dan pelopor di bidang kesehatan. Hal tersebut tidak akan tercapai tanpa adanya perbaikan mutu pendidikan baik secara internal maupun eksternal.
“Secara internal, UGM melaksanakan jaminan mutu secara rutin setiap tahun yang dilaporkan kepada dekanat untuk kemudian menjadi gambaran sekaligus dasar perbaikan selanjutnya. Visitasi dan asesmen bersama LAMPTKes ini merupakan wujud jaminan eksternal sebagai monitoring publik dalam rangka mendapatkan potret yang lebih menyeluruh serta rekomendasi-rekomendasi objektif demi pengembangan mutu program studi kedepannya,” tambahnya. Menurut Dekan FK-KMK UGM, asesmen ini adalah bentuk dari inisiasi perubahan untuk perbaikan yang berkelanjutan.
Dr. Anggorowati, S.Kp.,M.Kep.Sp.Mat., selaku perwakilan asesor menyampaikan pernyataan sepakat dalam sambutannya. Menurutnya, sebagai penyelenggara pendidikan kita harus senantiasa menjamin dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan. Kehadiran LAMPTKes visitasi dan melakukan assesmen bersama bertujuan untuk memotret apa yang sudah dikerjakan dan dilakukan dengan harapan bahwa potret yang diambil telah memenuhi harapan atas semua yang telah diupayakan.
Dr. Anggorowati, S.Kp.,M.Kep.Sp.Mat., menambahkan, “LAMPTKes berharap tim asesmen memiliki kapasitas untuk memiliki resolusi yang baik sehingga dapat memenuhi ekspektasi pihak-pihak yang terlibat.”
Rangkaian kegiatan pada hari pertama dilanjutkan dengan Presentasi Profil UPPS dan PS dilanjutkan dengan wawancara-wawancara dengan pimpinan UPPS, tim penjamin mutu, mitra kerja sama, dosen, tendik, hingga alumni. Tim assesmen kemudian beranjak untuk tour kampus, yakni dengan mengunjungi ruang belajar, laboratorium, ruang dosen dan staff administrasi, ruang kantor, dan fasilitas pendukung lain.
Pada hari kedua, kegiatan dimulai dengan kunjungan lahan praktik, yakni di RSUP dr. Sardjito dengan destinasi visitasi yakni instalasi rawat jalan, instalasi penanganan luka bakar, dan bangsal anak Padmanaba. Acara kemudian dilanjutkan dengan penilaian dokumen serta barang bukti dan penyusunan berita acara. Kegiatan akreditasi merupakan wujud untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 tentang pendidikan berkualitas. (Assyifa/Reporter)
