FK-UGM. Menempuh jenjang pendidikan Pascasarjana, Doktor dan Spesialis bukanlah perjuangan yang tidak mudah. Membagi waktu, tenaga, finansial maupun membagi waktu dengan pasangan hidup membutuhkan tanggungjawab dan perjuangan yang tidak ringan, mengutip sambutan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK UGM. Tiga puluh wisudawan dan wisudawati meraih predikat cumlaude pada wisuda yang berlangsung hari ini. Ike Wuri Winahyu Sari wisudawati Magister Keperawatan berhasil meraih peringkat tertinggi pada wisuda kali ini.

Pelepasan program Pascasarjana Fakultas Kedokteran UGM penuh dengan kebahagiaan dan tawa dari wisudawan dan wisudawati serta keluarga. Hadir pula Wakil Dekan Bidang Akademik & Kemahasiswaan FK UGM, Direktur Keuangan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Pengelola Tim Koordinator PPDS dan Kagama Kedokteran memberikan sambutan pada acara yang berlangsung di Auditorium Fakultas Kedokteran UGM (19/7). Sebanyak 167 wisudawan dan wisudawati melangsungkan wisuda pada hari ini.

Momen kelulusan ini menjadi langkah awal bagi para wisudawan dan wisudawati dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuannya selama menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UGM. Nama Gadjah Mada adalah nama yang tidak mudah dan tidak ringan untuk disandang. Lulusan UGM, khususnya Fakultas Kedokteran mempunyai peran penting dalam kemajuan dibidang Kesehatan. “Bapak/Ibu yang bekerja di sebuah institusi atau kembali ke Fakultas atau menduduki posisi strategis, mohon untuk dimanfaatkan, kami sebagai institusi akan siap untuk back up, seperti konsultasi, menyediakan continuing education atau partnership yang lebih erat,” ungkap dr. Gandes, Wakil dekan Bidang Akademik & Kemahasiswaan dalam sambutannya. “Semua gelar yang Bapak/Ibu sandang, baik sebagai spesialis, master maupun doktor dibarengi dengan tanggungjawab untuk ‘lebih’ ikut berkontribusi dalam komunitas, bangsa dan kebaikan sesama,” tambahnya. “You are not alone, we are big family, apabila ada kesulitan, welcome back, kami akan memfasilitasi.” (Dian/IRO)