FK-KMK UGM. Sebanyak 173 mahasiswa baru Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan Subspesialis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM angkatan Januari 2022 mengikuti kegiatan perkenalan lingkungan kampus, Senin (6/12) secara daring.
“Berdasarkan hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru mulai bulan September 2021 secara ketat, pada periode Januari 2022 kami akhirnya menerima 173 mahasiswa. Jumlah ini sudah memperhitungkan rasio pendidik dan peserta didik di lingkungan FK-KMK UGM,” terang Ketua TKP PPDS FK-KMK UGM, Prof. dr. Budi Mulyono, SpPK(K)., MM., saat memberikan laporan.
Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K) yang hadir dalam kesempatan ini juga memberikan selamat kepada para mahasiswa baru PPDS dan Subspesialis Angkatan Januari 2022. Dirinya berharap bahwa lingkungan baru di UGM ini mampu memberikan kenyamanan pembelajaran bagi pserta didik agar bisa belajar dengan optimal dan lulus tepat waktu.
“Saya berharap, selama menekuni kegiatan belajar di institusi ini, Saudara sekalian bisa mengambil nilai-nilai jati diri UGM dengan baik sehingga memiliki roh perjuangan demi kepentingan bangsa. Kita bukan hanya sekedar perguruan tinggi yang menghasilkan sejumlah profesi. Namun, kita harus memegang teguh nilai keutamaan UGM hingga memiliki semangat berjuang, nasionalisme, tidak membeda-bedakan latar belakang, menjunjung tinggi nilai Pancasila hingga mencapai keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia,” paparnya.
Prof. Ova juga berpesan agar mahasiswa bisa meraih kompetensi yang digariskan dengan sebaik-baiknya dan tetap menjaga integritas akademis. “Kampus kita ini telah meneguhkan komitmen pendidikan bermartabat untuk kita semua. Saya juga berharap agar semua yang masuk di lingkungan akademis ini dikawal bersama, jika memiliki masalah silahkan untuk segera menghubungi pengelola program studi,” pungkasnya.
Direktur RSUP Dr. Sardjito, dr. Eniarti, MSc., Sp.K.J., MMR., dalam kesempatan ini lebih menekankan pada peran RSUP Dr. Sardjito sebagai RS Pendidikan utama yang berelasi erat dengan FK-KMK UGM.
“Sebagai RS Pendidikan yang terakreditasi, ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi bersama. Oleh karenanya, mahasiswa tidak cukup hanya sekedar datang dan pergi. Mahasiswa harus menaati peraturan, pedoman, serta standar RS Pendidikan. Pasien adalah guru terbaik dalam pendidikan klinis. Hormati dan hargai pasien secara professional dengan menerapkan patient safety,” pesannya.
Acara perkenalan dilanjutkan dengan paparan mengenai ke-UGM-an yang disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Sutaryo, Sp.A(K) sosok pakar kedokteran yang mendalami sejarah maupun nilai keutamaan ataupun jati diri UGM. (Wiwin/IRO)