FK UGM Meraih Emas di Pimnas XXIV Makasar

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) merupakan salah satu kegiatan asah kemampuan yang bergengsi bagi mahasiswa se-Indonesia yang merupakan program tahunan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi (Dikti). Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan akademik mahasiswa, mengembangkan komunikasi ilmiah, memacu dan membudayakan kreativitas dan penalaran dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Ipteks). Dengan jiwa, semangat, budaya dan tradisi ilmiah diharapkan akan menjadi kekuatan yang melandasi kreativitas dan penalaran mahasiswa sebagai cerminan masyarakat ilmiah yang bertitik tolak pada pemantapan budaya akademik yang mengarah kepada terciptanya suasana akademik yang kondusif.
Sebanyak 1.714 mahasiswa dari 91 perguruan PTN/PTS berkompetisi dalam dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-XXIV yang berlangsung di Universitas Hasanudin Makasar. Dari 91 perguruan tinggi (PT) yang dinyatakan lolos mengikuti seleksi tersebut, merupakan perguruan tinggi yang sudah menjadi langganan setiap tahun lolos PIMNAS.
Dalam kesempatan ini, mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM berhasil mempersembahkan dua buah medali emas dalam kategori penghargaan presentasi ilmiah dan poster. Tim presentasi ilmiah dari Fakultas Kedokteran yaitu Arius Suwondo, Felicia Widyaputri dan Marika Suwondo dengan judul ‘’Myrmecodia Peden; Alternatif Kemoterapi Kanker Payudara dengan Efek Samping Minimal’’ yang dibimbing oleh dr. Indwiani Astuti Dr.Med. Satu tim lagi dari fakultas kedokteran yang juga menjadi juara adalah Vivi Leona Amelia, Erlisa Diah Pertiwi, Oktiyanto dan Ade S dengan judul ‘’Sepatu Diabetes untuk Kesejahteraan Hidup Diabetisi’’.
Dalam jumpa pers yang diadakan di Ruang Eksekutif FK UGM Selasa 26 Juli 2011, Arius berkesempatan untuk menceritakan kembali kesuksesannya meraih medali emas di PIMNAS 2011. Arius Mengatakan tim ini tergerak meneliti tanaman sarang semut karena selama ini banyak dikonsumsi masyarakat dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya kanker. Sarang semut diketahui mengandung flavanoid dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan penyakit kanker. Disebutkan Arius dari hasil sitotoksik diketahui adanya aktivitas terhadap sel kanker, ekstrak sarang semut terbukti mampu menghambat bahkan membunuh sel kanker.

Felicia, salah satu anggota tim penelitian PIMNAS Makasar XXIV mempresentasikan hasil penelitiannya di hadapan wartawan

Berita Terbaru