Site icon FK-KMK UGM

Tingkatkan Kesadaran Gaya Hidup Sehat, CHBP FK-KMK UGM Gandeng Warga Demangan untuk Kampung Sehat

FK-KMK UGM. Center for Health Behavior and Promotion (CHBP), FK-KMK UGM memulai inisiatif strategis dalam upaya promotif dan preventif penyakit tidak menular dengan menjalin kemitraan bersama warga RW 12 Kelurahan Demangan, Yogyakarta. Langkah awal ini diwujudkan melalui pertemuan perdana pada Jumat, 14 Maret 2025, antara tim CHBP bersama tiga mahasiswa magang peminatan Perilaku dan Promosi Kesehatan—Nia Lestari Muqarohmah, Muhammad Rizky Perwira Zain, dan Boniy Taufiqurrahman—dengan jajaran pengurus RW dan Pokja setempat, termasuk Ketua RW Bapak Basuki, Sekretaris RW Bapak Hari, dan Ketua PKK Ibu Noor Djati.

Pertemuan dibuka oleh Ibu Tutik Istiyani, perwakilan dari CHBP FK-KMK UGM, yang menyampaikan rencana pengembangan program Kampung Sehat sebagai bentuk inisiasi promosi kesehatan berbasis komunitas. Inisiatif ini mendapat sambutan antusias dari para pemangku kepentingan di RW 12, yang menyatakan dukungan penuh atas rencana kolaboratif tersebut. Wilayah Kelurahan Demangan, khususnya RW 12, memiliki prevalensi penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi yang cukup tinggi.

Faktor risiko utama meliputi pola makan tinggi gula dan garam, minimnya aktivitas fisik, hingga kurangnya kesadaran untuk skrining kesehatan secara rutin. Fenomena gaya hidup modern yang semakin konsumtif, serta mudahnya akses terhadap jajanan seperti es doger dan gorengan, turut memperparah situasi. Meski demikian, warga RW 12 sebenarnya telah memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik tentang kesehatan. Tantangan utamanya terletak pada transformasi pengetahuan menjadi kesadaran dan kebiasaan hidup sehat.

Melalui program Kampung Sehat, CHBP bersama para mahasiswa merancang pendekatan yang edukatif, partisipatif, dan dekat dengan keseharian warga. Edukasi kreatif, kampanye tematik, pelibatan kader kesehatan, serta keterlibatan pemuda menjadi elemen penting dalam desain program. Lebih dari sekadar proyek intervensi, kegiatan ini merupakan model kolaborasi antara institusi akademik, layanan kesehatan, dan komunitas lokal, yang secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

RW 12 dinilai memiliki modal sosial yang kuat. Budaya warga yang terbuka, mudah diajak berdiskusi, serta semangat gotong royong yang tinggi menjadikan wilayah ini lahan subur untuk perubahan perilaku kolektif. Dukungan dari para tokoh lokal dan keaktifan pemuda menjadi faktor penting dalam memastikan keberlanjutan program. Melalui langkah awal ini, CHBP FK-KMK UGM menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program promosi kesehatan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, bukan hanya dalam menurunkan konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan garam (MBDK), tetapi juga dalam mengubah cara pandang masyarakat terhadap hidup sehat sebagai gaya hidup utama. (Kontributor: Boniy Taufiqurrahman, Nia Lestari Muqarohmah).

Exit mobile version