Site icon FK-KMK UGM

Stop Diskriminasi Disabilitas

Fakultas Kedokteran UGM menyelenggarakan Seminar Prevention and Early Warning for Disability: The Views from 3 Countries (Australia, Indonesia, and Taiwan) pada Jumat, 5 Desember 2014 di Ruang Kuliah Radiopoetro. Seminar ini menghadirkan 3 narasumber dari 3 negara yaitu Dr. Caroline Ellison (Flinders University, Australia), Prof. Dr. Sunartini Hapsara (Universitas Gadjah Mada, Indonesia), dan Prof. Cheng, WY, PhD., MSN., GCNS (Chenkung University, Taiwan).

Disabilitas bisa terjadi karena faktor nutrisi, lingkungan, maupun rekayasa. Indonesia yang merupakan negara kepulauan dinilai memiliki resiko disabilitas yang tinggi sedangkan di Taiwan penyebab utama disabilitas adalah penyakit jantung dan kanker. Screening awal perlu dilakukan agar dapat segera dilakukan intervensi yang adekuat untuk mencegah disabilitas. Selain itu pencegahan disabilitas di Indonesia juga dilakukan dengan genetik konseling, advokasi hidup sehat, dan imunisasi sampai umur 18 tahun.

Untuk menyikapi orang yang mengalami disabilitas kita hanya perlu mengubah mindset kita bahwa disabilitas bukan hal yang memalukan atau perlu di kasihani. Orang penyandang disabilitas hanyalah orang yang terlahir berbeda layaknya perbedaan etnis sehingga tidak ada lagi diskriminasi. Salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kesetaraan hak orang penyandang disabilitas adalah dengan mengadakan sekolah inklusi yang mewajibkan sekolah-sekolah untuk mau menerima siswa disabel (bukan yang parah) dan memberikan fasilitas yang dapat memudahkan orang disabilitas beraktivitas, misal dengan pemberian huruf braille pada handle pintu. (Jatu/Reporter)

Exit mobile version