Site icon FK-KMK UGM

Seminar Raboan FK-KMK UGM Bahas Layanan Kesehatan Mental bagi Sivitas Akademika

FK-KMK UGM. Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan seminar rutin Raboan dengan topik “CAMPUS: Caring for Academic and Mental Peace in University Spaces”. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Rabu (12/3/2025). Topik kali ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya kesehatan mental di kalangan mahasiswa dan dosen, strategi pengelolaannya, menghilangkan stigma, dan mendorong terciptanya budaya kampus yang lebih peduli dan inklusif terhadap kesehatan mental.

Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Ade Febrina Lestari, MSc., SpAK(K), menyampaikan, RSA UGM telah memiliki layanan prioritas penanganan krisis kesehatan mental. Selama 2022-2024, layanan prioritas tersebut antara lain membentuk koordinasi fasilitas kesehatan primer UGM berupa grup WhatsApp, sosialisasi kesehatan mental di UGM yang terintegrasi kegiatan goes to campus RSA UGM, pembentukan tim khusus Kesehatan Mental RS, serta layanan Fast-Track sivitas UGM dengan upaya bunuh diri. Ada pula program pendampingan case manager untuk mencegah terjadinya upaya bunuh diri berulang pasca perawatan di RS, Pembangunan Ruang Rawat Khusus kesehatan mental, pelatihan peningkatan kapasitas kesehatan mental untuk mahasiswa dan ambassador, serta peluncuran buku digital P3K kasus upaya bunuh diri di lingkungan kampus.

“Tugas kita semua bersama-sama menciptakan kampus sehat dan sivitas akademikanya juga sehat, senang, punya teman, tahu ke mana harus curhat, ke mana harus pergi ke fasilitas kesehatan primer, sekunder,” kata dr. Ade.

Restu Tri Handoyo, S.Psi., M.Si., PhD., Psikolog dari Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan Mental/ULKM UGM turut menyampaikan, Unit Layanan Kesehatan Mental (ULKM) yang berada di bawah Well-Being Center Biro Pelayanan Kesehatan Terpadu (BPKT) UGM juga telah memiliki program kesehatan mental sejak pertengahan tahun 2024. Fungsi Satgas tidak hanya sekadar memberikan layanan, tetapi juga melakukan pencegahan dan penanganan krisis kesehatan mental.

Berbagai program kesehatan mental ULKM di universitas antara lain Mental Health Emergency Response Line (MHERL) berupa hotline telepon dan WhatsApp untuk layanan darurat kesehatan mental di UGM rujukan GMC dan RSA, visitasi, skrining kesehatan mental, Ruang Cerita (drop-in session/by appoinment konsultasi individual, peer support, group counseling), dan Pengelolaan Kasus dan Rujukan antar Layanan.

“Krisis kesehatan mental bukan sesuatu yang tiba-tiba muncul; ini adalah sebuah proses. Melalui layanan kesehatan mental, kita bisa melihat dalam konteks spesifik; apakah kita memberikan layanan kesehatan mental untuk orang-orang yang sedang berjuang atau orang-orang yang sedang krisis. Sehingga, di sini yang menjadi highlight dalam program kesehatan mental adalah upaya pencegahan,” jelas Restu.

Seminar rutin Raboan FK-KMK UGM tersebut merupakan bagian dari upaya FK-KMK UGM dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Penulis: Citra/Humas).

Exit mobile version