Site icon FK-KMK UGM

Residen DVE FK-KMK UGM Raih Beasiswa Straus and Katz 2025 dari American Academy of Dermatology

FK-KMK UGM. Residen Program Pendidikan Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PPDS DVE FK-KMK UGM), dr. Nikko Vanda Limantara, terpilih sebagai salah satu penerima Beasiswa Straus and Katz 2025 dari American Academy of Dermatology (AAD), asosiasi dermatologi terbesar di Amerika Serikat. Beasiswa yang diberikan merupakan travel grant berupa dukungan pembiayaan pengurusan visa, perjalanan ke Amerika Serikat, dan akomodasi selama berpartisipasi di AAD Annual Meeting yang dilaksanakan di Orlando, Amerika Serikat, 6-11 Maret 2025 lalu.

dr. Nikko mengatakan, kontribusi yang melatarbelakangi pemilihannya sebagai penerima Beasiswa Straus and Katz AAD 2025 adalah partisipasinya dalam studi terkait lepra atau kusta. Pasalnya, kusta merupakan penyakit kulit yang masih banyak terjadi di Indonesia, tetapi tidak begitu banyak dijumpai di Amerika Serikat. Studi tersebut merupakan penelitian deskriptif yang melihat kondisi-kondisi penyakit kusta yang tampakannya tidak seperti kusta umumnya, sehingga terkadang bisa menimbulkan kesulitan dalam diagnosis.

“Oleh sebab itu, hal ini kita angkat untuk bisa kita bagikan kepada dokter-dokter kulit yang tidak berada di Indonesia, yang di negaranya masing-masing belum tentu mendapatkan kasus kusta, supaya mereka memperoleh pembelajaran terkait dermatologi tropis dari Indonesia,” jelas dr. Nikko.

Dalam proses mendapatkan beasiswa tersebut, dr. Nikko menerangkan bahwa ia mengajukan aplikasi kepada Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). Kemudian, PERDOSKI menyeleksi dan memberikan surat rekomendasi untuk mendaftar ke AAD dan diseleksi kembali. Hingga akhirnya, dr. Nikko berhasil mendapatkan Beasiswa Straus and Katz AAD 2025 dan berangkat ke AAD Annual Meeting yang dihadiri oleh sekitar 19.000 peserta dari seluruh dunia, mulai dari dokter spesialis DVE, residen, dokter umum, mahasiswa S1, exhibitors, hingga perwakilan dari industri.

“Di Annual Meeting di Orlando, saya mengikuti berbagai macam acara, mulai dari pelatihan kepemimpinan untuk dokter-dokter dan residen kulit yang mendapatkan beasiswa, mengikuti simposium, mengikuti pameran di sana, sekaligus untuk menjalin koneksi,” kata dr. Nikko.

Kontribusi dr. Nikko Vanda Limantara selaku residen DVE FK-KMK UGM sebagai penerima Beasiswa Straus and Katz AAD 2025 sejalan dengan upaya FK-KMK UGM dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Penulis: Citra/Humas).

Exit mobile version