FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menjadi tuan rumah kegiatan edukatif yang inspiratif melalui program Behind the Scene 2025 dalam rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter (HMPD) pada Sabtu (17/05). Para siswa SMA dari berbagai daerah di Indonesia diajak untuk mengenal lebih dekat dunia pendidikan kedokteran, termasuk eksplorasi langsung ke fasilitas museum milik FK-KMK UGM.
Program tahunan yang dikoordinatori oleh Divisi Community and Social Empowerment (CSE) HMPD ini bertujuan untuk membuka wawasan siswa-siswi terhadap dinamika perkuliahan di Program Studi Kedokteran. Kegiatan berlangsung secara luring dan menghadirkan sesi-sesi interaktif seperti faculty tour, talkshow bersama mahasiswa kedokteran, simulasi Basic Life Support (BLS), case challenge, serta diskusi kelompok.
Salah satu bagian yang menarik adalah kunjungan ke Museum Bio-Paleoantropologi dan Museum Anatomi FK-KMK UGM. Didampingi oleh Ashwin Prayudi, S.S., M.A. dan dr. Junaedi Yunus, M.Sc., Ph.D., para siswa mendapat pemaparan lengkap mengenai sejarah evolusi manusia, perkembangan anatomi, dan artefak dari masa prasejarah. Antusiasme peserta terlihat saat mereka menyimak informasi visual yang memperkaya pemahaman yang sebelumnya hanya diperoleh dari buku teks.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana promosi akademik, namun juga wujud kontribusi FK-KMK UGM terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Edukasi publik yang diberikan melalui museum ini membuktikan komitmen institusi dalam menyediakan pengalaman belajar yang inklusif, menyenangkan, dan berbasis ilmu pengetahuan yang kuat. Selain itu juga selaras dengan SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.
Dengan semakin banyaknya kunjungan edukatif seperti ini, Museum Bio-Paleoantropologi FK-KMK UGM terus memperkuat peran strategisnya sebagai pusat pembelajaran dan inspirasi bagi generasi muda calon tenaga kesehatan masa depan. (Kontributor: Ilham Novitasari).